Pisang mengandung potasium atau kalium sekitar 422 miligram dalam satu buah berukuran sedang.
Kandungan potasium membantu mengelola tekanan darah tinggi, dengan mengurangi efek natrium dan meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah.
Amat pentingnya potasium bagi tubuh membuat setiap laki-laki disarankan mengonsumsi setidaknya 3.400 miligram setiap hari, sementara wanita 2.600 miligram setiap hari.
3. Kiwi
Sebuah studi pada 2015 menunjukkan, konsumsi satu porsi kiwi setiap hari membantu mengelola tekanan darah tinggi.
Peneliti mencatat, manfaat kiwi sebagai buah yang bisa menurunkan darah tinggi ini kemungkinan berkat zat bioaktif di dalamnya.
Kiwi juga kaya akan vitamin C yang mana turut membantu menurunkan hipertensi, seperti menurut studi pada 2012.
4. Buah sitrus
Buah sitrus, seperti jeruk, lemon, dan grapefruit, masuk dalam jajaran buah yang bisa menurunkan darah tinggi, menurut laman Healthline.
Pasalnya, buah sitrus kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa tumbuhan yang membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi faktor risiko seperti tekanan darah tinggi.
Studi juga menunjukkan, minum jus jeruk dan grapefruit dapat membantu mengurangi tekanan darah.