Satu studi kecil pada wanita lanjut usia menunjukkan bahwa mengikuti diet rendah protein selama sembilan minggu secara signifikan mengurangi respons kekebalan tubuh mereka.
5. Nafsu Makan dan Asupan Kalori Lebih Besar
Baca Juga: Tips Harian, 5 Makanan Ini Bisa Jadi Alternatif Pengganti Telur, Proteinnya Nggak Main-Main!
Meskipun nafsu makan yang buruk adalah salah satu gejala kekurangan protein yang parah, kebalikannya, yakni nafsu makan yang besar, tampaknya berlaku untuk kekurangan protein yang lebih ringan.
Ketika asupan protein tidak mencukupi, tubuh berusaha mengembalikan pasokan protein dengan meningkatkan nafsu makan.
Dengan demikian, asupan protein yang tidak mencukupi dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas.
Meski tidak semua penelitian mendukung hipotesis tersebut, protein jelas lebih mengenyangkan daripada karbohidrat dan lemak.
Inilah salah satu alasan mengapa peningkatan asupan protein dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan mendorong penurunan berat badan.
Cara Meningkatkan Asupan Protein
Protein terkandung dalam berbagai macam makanan hewani dan nabati. Memilih sumber protein bergizi dianjurkan untuk mendapatkan kesehatan dan kebugaran yang optimal.
Dilansir dariVerywell Fit,berikut adalah makanan yang mengandung protein dalam jumlah tinggi:
- Polong-polongan
- Keju
- Telur
- Greek yogurt
- Daging sapi atau ayam tanpa lemak
- Kacang dan selai kacang
- Gandum
- Biji gandum
- Makanan laut
- Biji-bijian
- Tahu