Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Misophonia, Gangguan Emosional Saat Dengar Suara Mengunyah, Apakah Berbahaya?

None, Puspita Rahayu - Senin, 30 Januari 2023 | 17:00
mengenal misphonia gangguan emosial akibat suara mengunyah
Unsplash

mengenal misphonia gangguan emosial akibat suara mengunyah

Gridhype.id-Mengunyah menjadi salah satu hal wajar karena mulut merespons makanan yang masuk ke dalam mulut.

Mengunyah dilakukan untuk menghaluskan makanan sebelum ditelan, secara tidak langsung hal ini memudahkan proses pencernaan.

Namun, setiap orang memiliki kebiasaan mengunyah yang berbeda-beda, salah satunya menimbulkan suara.

Selain dianggap tidak sopan, ternyata suara mengunyah juga bisa mengganggu orang-orang yang menderita misophonia.

Apa itu misophonia?

Dikutip dariCleveland Clinic,misophonia adalah fenomena yang menyebabkan emosi dan reaksi yang sangat kuat terhadap suara tertentu. Contoh suara pemicunya adalah suara mengunyah, suara napas yang berat, suara air yang menetes, dan lain-lain.

Misophonia dapat memengaruhi orang dengan sangat berbeda. Beberapa orang mungkin hanya memiliki satu suara "pemicu" yang menyebabkan reaksi ini. Namun, ada juga yang memiliki beberapa suara pemicu.

Orang dengan misophonia juga dapat memiliki reaksi yang parah atau lebih dari itu. Beberapa orang tidak dapat mengendalikan emosi yang mereka rasakan, tetapi dapat mengendalikan respons mereka.

Beberapa orang yang mengalami misophonia juga terkadang tidak bisa mengontrol dan menyebabkan mereka bereaksi secara impulsif.

Gejala Misofonia

Misophonia umumnya dapat dikenali dari gejala utamanya, yakni reaksi negatif yang kuat saat mendengar suara pemicu.

Lebih khusus, dikutip dariHealthline,gejala mishoponia mencakup serangkaian perasaan, emosi, dan sensasi fisik, seperti:

Baca Juga: Benarkah Kita Harus Mengunyah Makanan Sebanyak 32 Kali? Begini Kata Ahli

  • Perasaan jengkel dan jijik
  • Marah atau perasaan agresi, termasuk keinginan untuk menyerang secara fisik atau verbal
  • Gugup atau gelisah dalam situasi yang dapat melibatkan suara pemicu
  • Cemas atau panik, seperti merasa terjebak atau kehilangan kendali
  • Sesak atau tekanan di seluruh tubuh atau di dada
  • Peningkatan denyut jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh
Saat Anda mengalami kesulitan untuk mengatasi suara pemicu yang Anda dengar dalam kehidupan sehari-hari, Anda mungkin mulai menghindari tempat-tempat yang biasanya Anda mendengar suara tersebut. Ini mungkin berarti menghindari teman, keluarga, atau rekan kerja.

Singkatnya, misophonia pada akhirnya dapat sedikit mengganggu kehidupan sehari-hari.

Suara Pemicu Misophonia

Suara pemicu misophonia bisa sangat bervariasi antar individu. Pemicu ini juga dapat berubah atau meningkat seiring waktu.

Beberapasuara pemicu misophonia yang paling umum adalah suara lisan yang dibuat oleh orang lain, seperti:

  • Mengunyah makanan
  • Menyeruput
  • Menelan
  • Pernapasan yang keras
  • Mengecap bibir
Baca Juga: Coba Rutin Lakukan Salah Satunya, Ini Dia Sederet Olahraga yang Bisa Bikin Perut Buncit Kempes Seketika

Sedangkan, suara pemicu misophonia lain mungkin termasuk:

  • Suara terisak
  • Mengeklik pena berulang kali
  • Gemerisik kertas atau kain
  • Jam berdetak
  • Denting gelas
  • Pengikir atau pemotong kuku
  • Kicau burung atau jangkrik
Kebanyakan orang dengan misophonia ingin mengatasinya. Mendapatkan dukungan dari profesional mungkin bisa memberikan saran mengenai cara mengatasinya dengan lebih tepat.

Artikel ini telah tayang dikompas.comdengan judulMengenal Misophonia, Ketika Suara Mengunyah Sebabkan Gangguan Emosi

Baca Juga: Nomor Satu Paling Sering Dilakukan Banyak Orang, Ternyata Ini Penyebab Sariawan Bisa Muncul

(*)

Source :kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x