Lebih khusus, dikutip dariHealthline,gejala mishoponia mencakup serangkaian perasaan, emosi, dan sensasi fisik, seperti:
Baca Juga: Benarkah Kita Harus Mengunyah Makanan Sebanyak 32 Kali? Begini Kata Ahli
- Perasaan jengkel dan jijik
- Marah atau perasaan agresi, termasuk keinginan untuk menyerang secara fisik atau verbal
- Gugup atau gelisah dalam situasi yang dapat melibatkan suara pemicu
- Cemas atau panik, seperti merasa terjebak atau kehilangan kendali
- Sesak atau tekanan di seluruh tubuh atau di dada
- Peningkatan denyut jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh
Singkatnya, misophonia pada akhirnya dapat sedikit mengganggu kehidupan sehari-hari.
Suara Pemicu Misophonia
Suara pemicu misophonia bisa sangat bervariasi antar individu. Pemicu ini juga dapat berubah atau meningkat seiring waktu.
Beberapasuara pemicu misophonia yang paling umum adalah suara lisan yang dibuat oleh orang lain, seperti:
- Mengunyah makanan
- Menyeruput
- Menelan
- Pernapasan yang keras
- Mengecap bibir
Sedangkan, suara pemicu misophonia lain mungkin termasuk:
- Suara terisak
- Mengeklik pena berulang kali
- Gemerisik kertas atau kain
- Jam berdetak
- Denting gelas
- Pengikir atau pemotong kuku
- Kicau burung atau jangkrik
Artikel ini telah tayang dikompas.comdengan judulMengenal Misophonia, Ketika Suara Mengunyah Sebabkan Gangguan Emosi
Baca Juga: Nomor Satu Paling Sering Dilakukan Banyak Orang, Ternyata Ini Penyebab Sariawan Bisa Muncul