Follow Us

Satu Pasien Gagal Ginjal Akut di Bandung Sembuh, Dinas Kesehatan Tekankan Hal Ini Pada Orang Tua

Puspita Rahayu - Kamis, 03 November 2022 | 16:30
Ilustrasi gagal ginjal akut pada anak
SHUTTERSTOCK/sumroeng chinnapan

Ilustrasi gagal ginjal akut pada anak

Gridhype.id- Seiring dengan kabar buruk merebaknya kasus gagal ginjal akut yang diderita anak-anak Indonesia, kini muncul kabar bahagia di baliknya.

Satu anak warga kota Bandung penderita gagal ginjal akut dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut.

Dengan demikian, saat ini tidak ada pasien gagal ginjal akut yang tengah menjalani perawatan di Bandung.

Sebelumnya, rumah sakit di wilayah Bandung sempat menangani 13 kasus gagal ginjal akut, namun hanya satu anak yang tercatat sebagai warga kota Bandung.

Hal tersebur disampaikan oleh Ira Dewi selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung.

"Tidak ada yang dalam perawatan, karena yang satu itu kasus di bulan Agustus, dan sekarang anaknya sudah sehat," kata Ira, Rabu (2/11/2022) dilansir dari kompas.com.

Ira memberikan imbauan kepada orang tua untuk senantiasa memantau kesehatan sang buah hati.

Hal tersebut dapat dilakukan salah satunya dengan memantau kemungkinan gejala gagal ginjal akut seperti berkurangnya kuantitas air seni.

Bukan hanya itu, pasien gagal ginjal akut juga bisa mengalami diare, muntah, hingga demam selama tiga sampai lima hari.

Beberapa gejala tersebut menjadi hal yang perlu dipahami oleh orang tua guna memantau kesehatan anak.

Ira juga mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih cermat menggunakan sejumlah obat sirup.

Pasalnya, kasus gagal ginjal akut pada anak diduga erat berkaitan dengan konsumsi sejumlah obat sirup yang beredar.

Baca Juga: Pasien Gagal Ginjal Akut di DIY Tidak Konsumsi Obat Sirup yang Dilarang, Begini Kata Pihak Kepolisian

Orang tua wajib mengindari obat sirup yang menurut Badan Pegawas Obat dan Makanan (BPOM) mengandung cemaran bahan kimia berbahaya.

Adapun sebagai upaya penanganan, orang tua harusnya lebih terbuka untuk segera membawa anak ke fasilitas kesehatan apabila mengalami beberapa gejala di atas.

"Bawa langsung ke fasilitas kesehatan terdekat, biar nanti petugas yang mendiagnosa apakah anak ini menderita gagal ginjal akut atau bukan," katanya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa hingga Selasa (1/11/2022), kasus gagal ginjal akut di Indonesia sudah mencapai 325 orang.

Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa Provinsi DKI Jakarta menjadi lokasi perserbaran kasus paling tinggi.

Meski demikian, hingga saat ini pihaknya masih terus merinci berapa angka kasus di DKI Jakarta.

Setelah DKI Jakarta, kasus tertingi gagal ginjal akut disusul oleh Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten.

Adapun angka kematian akibat kasus ini telah mencapai 178 orang atau 54 persen.

Angka kematian tersebut telah mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya yang sempat mencapai 60 persen.

Baca Juga: Menkes Bagikan Kabar Baik Imbas Penarikan 5 Obat Sirup, Kasus Gagal Ginjal Menurun Drastis

(*)

Source : Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular