Gridhype.id- Kasus gagal ginjal akut pada anak selama ini dikaitkan dengan konsumsi sejumlah obat sirup yang beredar luas di masyarakat.
Imbasnya, penarikan terhadap sejumlah obat sirup tersebut telah dilakukan guna menekan kasus gagal ginjal akut di Tanah Air.
Namun pada kenyataannya, kini muncul tanda tanya besar soal penyebab gagal ginjal akut yang menewaskan ratusan anak Indoensia.
Pasalnya, ditemukan sebanyak 13 penderita gagal ginjal akut di Yogyakarta yang tidak mengonsumsi obat sirup.
Hal tersebut disampaikan oleh Brigjen Pipit Rismanto yang tak lain adalah Direktur Tindah Pidana Tertentu (Dirtipidter).
“Di sini juga ada informasi ada yang meninggal ini sedang ditelusuri di Yogyakarta yang ternyata tidak mengkonsumsi obat-obatan, seperti yang disebutkan,” ucapnya dilansir dari kompas.com.
Keterkaitan obat sirup dengan gagal ginjal akut memang berhubungan dengan kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) dengan konsentrasi melebihi ambang batas.
Saat ni, Pipit menyebut bahwa pihaknya akan mendalami hal tersebut dan mencari tahu penyebabnya.
Pipit berharap agar proses investigasi dapat didukung dengan sikap kooperatif dari pasien gagal ginjal akut.
“Kita semua inginkan bahwa kluarga pasien pun bisa terbuka dengan kondisi yang ada, bisa memberikan obat-obatan," jelasnya
"Apakah obat-obatan sama dengan yang ada di depan kita, apakah ada obat-obatan baru, artinya bahwa kami akan lakukan investigasi secara komperhensif,” tambah Pipit.