Follow Us

Asal-Usul Nama Stadion Kanjuruhan, Diambil dari Nama Kerajaan Tertua di Jawa Timur, Begini Sejarahnya

Puspita Rahayu - Senin, 10 Oktober 2022 | 05:30
Candi Badut, salah satu peninggalan Kerajaan Kanjuruhan.
Jurnal Malang

Candi Badut, salah satu peninggalan Kerajaan Kanjuruhan.

Berkaitan dengan konsep Hindu-Buddha, wilayah yang banyak dialiri sungai dianggap sebagai tempat bersemayam para dewa.

Baca Juga: Ratusan Korban Jiwa Berjatuhan di Tragedi Kanjuruhan, Sosok yang Perintahkan Penembakan Gas Air Mata Bakal Jadi Tersangka

Masih di lokasi tersebut, ditemukan pula reruntuhan bangunan kuno yang dinamakan Candi Besuki (Wasuki) atau Candi Urung.

Berdasarkan usianya, Kerajaan Kanjuruhan justru terlebih dahulu hadir sebelum Singasari apalagi Majapahit.

Sebagaimana kita tahum dua kerajaan tersebut justru kini lebih terkenal dibandingkan dengan Kerajaan Kanjuruhan.

Dilansir dari Tribun Bali, Kerajaan Kanjuruhan diduga telah berdiri pada abad ke-8 Masehi (masih sezaman dengan Kerajaan Taruma di sekitar Bekasi dan Bogor sekarang).

Ada banyak hal menarik yang masih harus dipelajari soal Kerajaan Kanjuruhan hingga saat ini.

Kini, nama Kanjuruhan lantas dijadikan sebagai nama stadion yang berada di Jalan Trunujoyo, Krajan, Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Malang, Jawa Timur.

Stadion Kanjuruhan memiliki kapasitas hingga 35.000 orang.

Stadion Kanjuruhan dibangun sejak tahun 1997 dengan biaya lebih dari 35 miliar.

Pada tanggal 9 Juni 2004, stadion ini diresmikan penggunaannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Polisi Rilis 6 Nama Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Dirut PT LIB Salah Satunya

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Kompas.com, Tribun Bali

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular