Bahaya Etilen Oksida bagi Kesehatan Tubuh
Zat EtO diketahui hanya larut dalam air es.
Hasil uraian EtO dapat menghasilkan karbon monoksida dan karbon dioksida yang berbahaya bagi kesehatan bila paparannya terhadap tubuh terjadi dalam jangka panjang.
Sementara tubuh yang terpapar etilen oksida dalam jangka pendek, baik itu dengan terhirup, termakan, atau terpapar di kulit, dapat merasakan gejala berupa:
- Sakit kepala- Mual- Muntah- Kelelahan- Diare- Luka bakar- Iritasi pada kulit, mata, hidung, tenggorokan, atau saluran napas- Kejang- Hilang kesadaran
Lebih parahnya lagi, jika paparan terjadi dalam waktu yang lama, EtO yang juga bersifat karsinogenik ini dapat memicu pertumbuhan kanker.
Pada ibu hamil, paparan zat ini diketahui dapat mengganggu perkembangan janin dan meningkatkan risiko terjadinya keguguran.
Jadi, perlu diwaspada jika ada produk makanan yang sudah dicurigai atau terkonfirmasi mengandung etilen oksida.
Apabila kamu tidak sengaja mengonsumsi makanan yang terpapar zat ini, segera minum air putih atau susu. Sedangkan bila zat beracun ini terkena kulit atau matamu, segera basuh dengan air mengalir.
Setelah itu, periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan bila memang diperlukan. Dengan penanganan yang cepat dan tepat, efek buruk akibat etilen oksida bisa dicegah.
(*)