GridHype.ID - Rebusan mi instan biasanya kerap dibuang.
Apalagi ada beberapa orang percaya bahwa ketika mamasak mi instan, air rebusan harus diganti dua kali.
Sejumlah orang ada yang mengganti air rebusan mi instan pertama untuk membuat mi kuah. Kemudian, menggunakan air rebusan kedua untuk kuah mi.
Dikutip dari Kompas.com, hal tersebut dilakukan karena beberapa orang percaya bahwa air rebusan mi instan berbahaya.
Dokter dan Ahli Gizi Masyarakat DR.dr. Tan Shot Yen, M. Hum. menjelaskan lebih lanjut mengenai air rebusan pertama mi instan.
Air rebusan mi instan cenderung berwarna keruh setelah dimasak.
Warna tersebut dihasilkan dari kebanyakan mi instan yang berwarna kuning.
Warna air yang berubah setelah dimasak bersama mi instan tidak membahayakan dan tetap bisa dikonsumsi langsung bersama mi instan.
"Semua isi yang sudah masuk kemasan makanan dan teregister BPOM itu artinya sudah aman dan higienis menurut standar," kata Dokter dan Ahli Gizi Masyarakat DR.dr. Tan Shot Yen, M. Hum.
Menurut Tan, tidak ada aturan khusus untuk mengganti air rebusan mi instan.
Mengganti air rebusan mi instan atau tidak, bisa diikuti sesuai petunjuk masak mi yang tertera di kemasan.