Meski genetika merupakan faktor utama perbedaan warna telur ayam, masih ada penyebab lainnya.
Salah satunya misalnya usia.
Jenis ayam yang biasa bertelur coklat akan menghasilkan telur berukuran besar dan berwarna lebih terang bila ayam sudah berusia tua.
Selain itu, lingkungan, pola makan, dan tingkat stres ayam juga memengaruhi warna telur yang dihasilkan.
Beberapa orang menganggap bahwa telur ayam berwarna coklat lebih berkualitas daripada telur ayam coklat muda.
Nyatanya, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Ilmuwan yang meneliti dua telur ayam beda warna ini mengungkap bahwa tidak ada perbedaan kualitas yang signifikan antara telur ayam coklat dan coklat muda.
Kandungan gizi telur secara umum meliputi vitamin, mineral, protein tinggi, dan kalori kurang dari 80.
Perubahan nilai gizi telur ayam hanya dipengaruhi oleh kondisi ayam, bukan warna cangkangnya. Ilustrasi telur ayam.
Lingkungan menjadi penyebab terbesar kandungan nutrisi pada telur.
Ayam yang dibiarkan berkeliaran di bawah sinar matahari mengandung tiga hingga empat kali jumlah vitamin D lebih besar.