Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dikira Sehat Malah Bikin Mati Muda, Mulai Sekarang Jangan Lagi Makan Tumis Kangkung yang Dicampur dengan 2 Bahan Ini, Bahaya Banget!

Helna Estalansa - Sabtu, 30 Juli 2022 | 16:00
Ilustrasi tumis kangkung
pxhere

Ilustrasi tumis kangkung

Ternyata, terasi tersebut mengandung zat pewarna berbahaya Rhodamin B.

Pedagang menambahkan zat pewarna ini supaya tampilan terasi lebih menarik, merah merona dan terlihat segar.

Padahal seperti kita ketahui, Rhodamin B merupakan pewarna pakaian yang berbahaya sekali kalau sampai termakan dan tertelan.

Nah, terasi dengan pewarna ini sebenarnya mudah kita kenali bedanya.

Di antaranya adalah tekstur terasi tersebut kasar, pewarna merahnya tidak merata, berwarna merah mencolok, dan keras.

Baca Juga: Pantas Saja Hidangan Kangkung di Restoran Tidak Mudah Hitam dan Layu, Ternyata Ini Rahasianya, Yuk Cobain di Rumah

"Kalau dari udang kan lembut tidak keras seperti ini. Ini ada sisik-sisik ikan di produk terasinya. Diragukanlah dia menggunakan bahan udang. Produknya juga menggunakan zat pewarna. Kalau aslinya mungkin berwarna hitam, pucat tapi karena ini pakai zat pewarna menjadi merah, warnanya biar menarik," ungkap Suherman kepada bangkapos.com.

Sedangkan produk terasi yang sudah lama tidak terjual tersebut berwarna coklat dimana zat pewarnanya sudah pudar dan terasinya mengeras.

"Keras untuk melempar kaca pecah ini," kata Suherman sambil memegang terasi berhodamin yang sudah lama.

Karena itu, proses pemilihan terasi juga penting kamu lakukan di pasaran, loh.

Terasi yang baik kualitasnya, pasti membuat masakan jadi semakin meningkat cita rasanya.

Terasi yang berkualitas baik adalah terasi yang aromanya segar.

Source :GridPop.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x