"Saya hanya brand ambassador, bukan afiliator," ujar Indra Bekti, Minggu (27/3/2022).
Indra Bekti menambahkan jika dirinya hanya bekerja secara profesional dan mendapatkan bayaran berupa koin kripto.
"Saya pun dibayar pakai koin dari Triumph itu. Jadi intinya saya bekerja profesional," kata sang presenter.
Lebih lanjut, suami Aldilla Jelita itu bahkan tidak pernah menerima sedikitpun keuntungan dari hasil investasi tersebut.
"Saya tidak ada hubungan apa pun dengan mereka yang ingin bergabung ke Triumph. Saya juga tidak menerima sepeser pun keuntungan dari mereka. Saya tidak menerima uang dari member-member itu," tegas suami Aldilla Jelita.
Pernyataan tersebut juga turut dilampirkan surat bukti kontrak dirinya pernah menjadi brand ambassador yang telah berakhir pada 13 Oktober 2021 silam.
Sebagai informasi, seorang korban penipuan aplikasi Triumph melapor ke Bareskrim dengan nomor STTL/084/III/Bareskrim.
Laporan diajukan oleh seseorang bernama Mochammad Ikram Adriansyah Tumiwang pada 25 Maret 2022.
Hingga laporan polisi dibuat, sudah ada 20 korban aplikasi Triumph yang mengaku merugi hingga Rp2,3 miliar.
Diakui Ikram yang mewakili belasan korban,dikatakan bahwa mereka tidak bisa lagi mencairkan dana investasi di aplikasi Triumph sejak akhir 2021.
Ia juga menjelaskan salah satu artis ikut terseret dalam dugaan kasus investasi bodong ini yakni Indra Bekti.