Oleh sebab itu, makanan ini juga kerap disebut dengan nama mie konjak (konyaku).
Pada umumnya, mie memiliki kandungan karbohidrat tepung yang cukup tinggi.
Namun berbeda halnya dengan mie shirataki yang kandungan karbohidrat tepungnya cukup rendah.
Mie shirataki mengandung 97% dan terkenal dengan seratnya yang tinggi.
Oleh sebab itu, mie shirataki merupakan pilihan makanan yang tepat untuk penderita diabetes.
Kandungan glukomanan dalam makanan ini sangat baik untuk menurunkan kadar gula.
Bukan hanya itu, risiko terjadinya resistensi insulin bagi penderita diabetes juga bisa diminimalisasi.
Sebuah penelitian pada jurnal Diabetes Care mengemukakan bahwa orang dengan penyakit diabetes tipe 2 yang mengonsumsi serat glukomanann selama 3 minggu akan mengalami penurunan fructosamine yang signifikan.
Adapun fructosamine merupakan penanda atau indikator gula darah selama 2-3 minggu terakhir.
Manfaat serat yang ada pada makanan ini menjadi kunci utama mengapa mieshiratakidapat dijadikan pengganti nasi putih.
Apabila penderita diabetes ingin tetap aman menjalani ibadah puasa, mengonsumsi mie shirataki saat sahur dan berbuka bisa menjadi alternatif pengganti nasi putih.