GridHype.ID -Tak sedikit orang yang masih abai terhadap kanker payudara.
Padahal kanker payudara termasuk penyakit serius yang harus kita waspadai.
Sebab, jenis kanker ini bisa menyebabkan kematian pada sang pasien.
Melansir dari Tribun-Medan.com, penyebab penyakit kanker dapat berasal dari faktor keturunan, gaya hidup tak sehat, dan faktor lingkungan sekitar.
Menurut Kementerian Kesehatan, di Indonesia pada tahun 2020 tercatat ada 234.511 kematian karena kanker.
Jenis kanker yang paling banyak diidap wanita adalah kanker payudara dan kanker leher rahim atau serviks.
Sedangkan jenis kanker yang paling banyak diidap pria adalah kanker paru dan kanker kolorektal atau usus besar.
Untuk mengurangi angka kematian karena kanker, perhatikan beberapa cara untuk mencegah kanker yang perlu kamu lakukan:
1. Jaga pola makan sehat setiap hari
Menjaga pola makan bergizi lengkap dan seimbang perlu dilakukan setiap hari untuk menurunkan risiko penyakit kanker dan penyakit kronis lainnya.
Tingkatkan asupan serat alami seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian seperti nasi merah setiap hari.
Sebisa mugkin, batasi konsumsi daging merah dan makanan tinggi lemak jenuh seperti gorengan, keju, susu full cream, jeroan, dan asupan tinggi gula.
2. Hindari rokok
Hindari kebiasaan mengonsumsi tembakau seperti merokok atau terpapar asap rokok dari orang lain.
Paparan asap rokok baik aktif maupun pasif sama-sama dapat meningkatkan risiko penyakit kanker.
Bagi wanita khususnya, paparan rokok rentan meningkatkan risiko kanker payudara.
3. Batasi asupan alkohol
Asupan alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker mulut, kanker laring, kanker kerongkongan, kanker hati, dan kanker kolorektal atau usus besar.
Jika angkadoyan mengonsumsi alkohol, batasi konsumsinya jangan lebih dari satu gelas setiap hari.
4. Hindari paparan radiasi
Paparan radiasi bisa berasal dari rumah, sinar ultraviolet dari cahaya matahari, dan sebagainya. Lindungi diri dari radiasi ultraviolet pada siang hari.
Hal itu dapat meningkatkan risiko melanoma dan kanker kulit. Jangan khawatir berlebihan terhadap radiasi dari radio atau ponsel.
Keduanya berasal dari gelombang mikro. Lindungi tubuh dari zat karsinogen Beberapa zat diketahui bersifat karsinogen atau dapat meningkatkan risiko kanker.
Di antaranya pestisida, serat asbes, benzena, amina aromatik, bifenil poliklorinasi (PCB), BPA, dan pengawet.
Paparan zat karsinogen tersebut bisa berasal dari asupan, wadah tempat makan, pekerjaan berisiko tinggi, atau tempat tinggal yang tercemar racun industri penyebab kanker.
5. Jaga berat badan agar tetap ideal
Kelebihan bobot tubuh dan obesitas dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker. Untuk menjaga bobot tubuh tetap ideal, usahakan menghitung asupan kalori harian.
Bila perlu, buat rancangan pola makan dan olahraga yang pas agar asupan kalori yang masuk dan terbakar tetap terjaga.
Rajin olahraga dan aktif bergerak Kurang bergerak dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2, jantung, sampai kanker.
Aktivitas fisik yang minim dapat mengingkatkan risiko kanker usus besar. Olahraga juga dapat menurunkan risiko kanker payudara dan kanker ovarium pada wanita.
Tak hanya menurunkan berbagai risiko penyakit berbahaya, olahraga teratur dapat melindungi sistem daya tahan tubuh.
6. Tidur yang cukup dan berkualitas
Tidur yang cukup dan berkualitas merupakan salah satu prioritas untuk menunjang kesehatan.
Tidur yang cukup dan berkualitas memang tidak memiliki kaitan langsung dengan penyakit kanker.
Akan tetapi, susah tidur dan kurang tidur sangat terkait dengan berat badan berlebih.
Seperti disinggung di atas, berat badan berlebih merupakan faktor risiko utama kanker.
7. Rajin berjemur
Kebutuhan vitamin D harian dapat dicukupi dengan rajin berjemur di bawah sinar matahari.
Para ahli menyebut, vitamin D dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat, kanker usus besar, dan sebagainya.
Untuk mencukupi kebutuhan vitamin D, dapatkan dari sumber alami.
Jangan cuma mengandalkan pasokan nutrisi dari suplemen multivitamin.
8. Deteksi dini kanker
Selain mengenali cara mencegah kanker yang penting dilakukan di atas, hal yang tak kalah penting lainnya yakni deteksi dini penyakit kanker secara berkala.
Tujuannya, untuk mencegah kanker terlambat ditangani.
Ketika penanganan terlambat, kondisi penyakit bisa parah dan pertumbuhan kanker yang ganas sulit dikendalikan.
Untuk kanker kulit, angkabisa memeriksa kondisi kulit sendiri. Untuk kanker mulut, periksa mandiri kondisi kesehatan mulut.
Sedangkan untuk kanker leher rahim, lakukan pemeriksaan pap smear.
Untuk kanker payudara, periksa payudara sendiri, lakukan mamogragi, dan USG.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Peringati Hari Kanker Sedunia, Berikut Beberapa Cara Untuk Mencegah Kanker"
(*)