Benjolan di Ketiak Bisa Jadi Salah Satu Gejalanya, Yuk Sebelum Terlambat Cegah Kanker Payudara dengan Cara Ini

Rabu, 02 Februari 2022 | 06:30
Freepik.com

iIlustrasi kanker payudara

GridHype.ID -Masih banyak yang abai, yuk cari tahu soalkanker payudara dan cara pencegahannya.

Seperti diketahui, kanker payudara adalah satu penyakit yang menjadi momok mengerikan bagi wanita.

Bagaimana tidak? Kanker jenis ini masih menjadi penyebab kematian tertinggi wanita di seluruh dunia.

Kanker payudara sendiri adalah kondisi ketika sel payudara tumbuh di luar kendali dan membentuk tumor ganas di payudara.

Kondisi medis ini layak diwaspadai karena tumor ganas di payudara dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan mengancam jiwa.

Kanker payudara terutama menyerang wanita, tapi pria tetap saja bisa mengalaminya.

Melansir NHS via TribunJabar.ID, kanker payudara dapat memiliki beberapa gejala.

Tetapi, gejala pertama yang terlihat biasanya berupa benjolan atau area jaringan payudara yang menebal.

Sebagian besar benjolan payudara tidak bersifat kanker, tetapi sebaiknya periksakan ke dokter.

Baca Juga: 7 Cara Mencegah Kanker Payudara Menurut dr Zaidul Akbar yang Harus Kamu Ketahui

Seseorang juga perlu menemui dokter jika melihat salah satu dari gejala kanker payudara berikut:

Cara mencegah kanker payudara

Baca Juga: Idap Kanker Payudara sampai Membuatnya Depresi, Bintang Porno Ini Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Benarkah Bunuh Diri?

Jika kamu khawatir tentang perkembangan kanker payudara, kamumungkin akan bertanya-tanya apakah ada langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah kanker payudara.

Melansir Mayo Clinic, beberapa faktor risiko, seperti memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara, tidak dapat diubah.

Namun, ada perubahan gaya hidup yang dapat kamulakukan untuk menurunkan risiko.

Berikut ini adalah beragam cara mencegah atau mengurangi risiko kanker payudara yang dapat dilakukan:

1. Batasi alkohol

Semakin banyak alkohol yang kamuminum, maka kian besar pula risiko kamuterkena kanker payudara.

Berdasarkan penelitian tentang pengaruh alkohol pada risiko kanker payudara, kamu direkomendasikan untuk dapat membatasi konsumsi alkohol.

Hal itu dikarenakan, bahkan dalam jumlah kecil saja, konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kamuterkena kanker payudara.

2. Jangan merokok

Baca Juga: Kalau Masih Sayang Nyawa, Yuk Mulai Kenali Sederet Faktor Risiko Terjadinya Kanker Payudara

Bukti menunjukkan adanya hubungan antara merokok dan risiko kanker payudara, terutama pada wanita pramenopause.

3. Kendalikan berat badan

Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko kanker payudara.

Ini terutama benar jika obesitas terjadi di kemudian hari, terutama setelah menopause.

4. Aktif secara fisik

Aktivitas fisik dapat membantu kamumempertahankan berat badan yang sehat, yang membantu mencegah kanker payudara.

Kebanyakan orang dewasa yang sehat harus menargetkan setidaknya 150 menit seminggu aktivitas aerobik sedang atau 75 menit aktivitas aerobik berat setiap minggu, ditambah latihan kekuatan setidaknya dua kali seminggu.

5. Menyusui

Bagi seorang ibu, menyusui mungkin memainkan peran dalam pencegahan kanker payudara.

Baca Juga: Se-Indonesia Wajib Banget Tahu, Ternyata Begini Cara Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Metode SADARI

Semakin lama kamumenyusui, semakin besar efek perlindungannya.

6. Batasi dosis dan durasi terapi hormon

Terapi hormon kombinasi selama lebih dari tiga sampai lima tahun meningkatkan risiko kanker payudara.

Jika kamumenggunakan terapi hormon untuk gejala menopause, tanyakan kepada dokter tentang pilihan lain.

Kamumungkin dapat mengelola gejala kamudengan terapi dan pengobatan nonhormonal.

Jika kamumemutuskan bahwa manfaat terapi hormon jangka pendek lebih besar daripada risikonya, gunakan dosis terendah yang sesuai untuk kamudan terus minta dokter memantau lamanya waktu kamumengonsumsi hormon.

7. Hindari paparan radiasi dan pencemaran lingkungan

Metode pencitraan medis, seperti CT-scan menggunakan radiasi dosis tinggi.

Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan, beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara kanker payudara dan paparan radiasi kumulatif selama hidup.

Jadi, untuk mencegah kanker payudara, kurangi eksposur kamudengan melakukan tes seperti itu hanya jika benar-benar diperlukan.

9. Makan makanan yang sehat

Makan makanan yang sehat dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

Misalnya, wanita yang mengonsumsi makanan Mediterania yang dilengkapi dengan minyak zaitun extra-virgin dan kacang-kacangan campuran mungkin memiliki penurunan risiko kanker payudara.

Diet Mediterania sebagian besar berfokus pada makanan nabati, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, polong-polongan, dan kacang-kacangan.

Orang yang mengikuti diet Mediterania memilih lemak sehat, seperti minyak zaitun, dan lebih memilih makan ikan daripada daging merah.

Menjaga berat badan yang sehat juga merupakan faktor kunci dalam pencegahan kanker payudara.

10. Pemilihan kontrasepsi yang tepat

Ada beberapa bukti mengungkap bahwa kontrasepsi hormonal seperti penggunaan pil KB dan IUD yang melepaskan hormon, dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Tapi perlu diingat, risikonya tergolong sangat kecil dan berkurang setelah kamuberhenti menggunakan kontrasepsi hormonal.

Langkah terbaik adalah jangan ragu untuk mendiskusikan pilihan kontrasepsi yang tepat bagi kamudengan dokter.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Keluar Cairan Jadi Gejala Kanker Payudara, Sebelum Terlambat, Begini Cara Mencegahnya"

Baca Juga: Kanker Payudara Jadi Penyakit yang Paling Ditakuti Lantaran Bisa Merenggut Nyawa, Coba Konsumsi Makanan Ini Agar Terhindar dari Risikonya

(*)

Tag

Editor : Helna Estalansa

Sumber TribunJabar.ID