GridHype.ID - Handphone (HP) kini tak bisa dilepaskan dari aktivitas sehari-hari.
Pasalnya, beragam aktivitas kini bisa dengan mudah dilakukan cukup lewat HP.
Sayangnya, kemudahan yang diperoleh dari HP ini justru membuat penggunanya menjadi ketergantungan.
Bahkan, tidak sedikit orang yang menggunakan HP dari bangun hingga menjelang waktu tidur.
Beberapa kegiatan pun menjadi alasan orang masih berkutat dengan HP di waktu sebelum tidur.
Diantaranya adalah berkirim pesan, mengakses media sosial, menonton video, mendengarkan lagu, hingga berselancar atau browsing di internet.
Padahal, tidur dengan posisi yang berdekatan dengan HP bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Efeknya mungkin tidak langsung dirasakan.
Namun jika kebiasaan ini dilakukan secara konsisten selama bertahun-tahun kita mungkin akan mulai merasakan dampak buruknya.
Bahaya tidur berdekatan dengan HP
Melansir Kompas.com, ada tiga bahaya yang bisa ditimbulkan akibat kebiasaan tidur dekat dengan HP, yakni sebagai berikut:
Potensi tumor otak
Salah satu bahaya yang bisa ditimbulkan akibat kebiasaan tidur dekat dengan HP adalah potensi tumor otak. Hal itu dipicu oleh radiasi elektromagnetik yang dimiliki oleh HP.
Dilansir dari Verywell Health, medan elektromagnetik yang dihasilkan dari HP memang diklasifikasikan oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) sebagai kemungkinan karsinogenik bagi manusia, meskipun belum ada penelitian yang menunjukkan hubungan itu.
Secara umum, menurut Health, HP mengeluarkan radiasi elektromagnetik dengan dosis kecil, sehingga sebetulnya masih sangat aman.
Adapun radiasi elektromagnetik yang dipancarkan dari sinar-X dan gelombang mikro, yang dapat menyebabkan pertumbuhan tumor pada paparan dalam jumlah tinggi.
Mengutip Express, Cancer Research UK juga mengatakan bahwa potensi kanker karena tidur dekat dengan HP cenderung tidak terjadi.
Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mendalami hal ini.
Terutama karena HP termasuk bagian dari teknologi baru yang risetnya masih terus dilakukan dari waktu ke waktu.
Jika masih khawatir dengan potensi tumor otak, berhentilah mengaksesnya jelang waktu tidur dan letakkan HP di tempat yang jauh dari tempat tidur.
Menjadi sulit tidur
Tanpa terasa, ketika asyik bermain HP sebelum tidur, membuat kita sulit memejamkan mata.
Hal itu lantaran HP membuat kita cenderung lebih mudah tergoda untuk melihatnya secara terus menerus.
Akibatnya adalah waktu tidur kita menjadi terganggu karena susah tidur.
Selain itu, beberapa gawai seperti ponsel dan televisi yang menggunakan layar LED mengeluarkan cahaya biru.
Penelitian menunjukkan bahwa cahaya biru dapat menghambat produksi melatonin, hormon pemicu tidur dan mengganggu ritme sirkadian kita.
Hal ini mungkin disebabkan cahaya biru yang memancarkan panjang gelombang mirip dengan siang hari, yang membuat otak kita berpikir bahwa itu adalah siang hari.
Sehingga membuat tubuh lebih sulit tertidur.
Selain itu, menyalakan lampu juga dapat membuat tubuh menjadi sulit tidur.
Mengutip HelloSehat.com, cahaya dapat menurunkan kadar melatonin yang diproduksi tubuh.
Hal ini dapat membuat rasa kantuk berkurang dan membuat sulit tidur.
Karena itu, sebelum tidur, lebih baik matikan lampu dan jauhkan diri dari segala perangkat elektronik.
Jika memungkinkan, simpan ponsel dan alat elektronik lainnya di ruangan lain selain kamar tidur.
Menurunkan kualitas tidur
Akibat dari susah tidur adalah penurunan kualitas tidur.
Kualitas tidur yang menurun bisa berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.
Selain itu, aktivitas di esok hari juga menjadi terganggu bila kualitas tidur tidak terjaga.
HP dirancang agar kita dapat merespons sesegera mungkin.
Misalnya, ketika ada telepon, notifikasi pesan, atau alarm yang menarik perhatian kita ke layar.
Ini mungkin berguna untuk membangunkan kita di pagi hari.
Namun, jika baru saja tertidur dan lupa mematikan HP atau mengaktifkan mode pesawat, notifikasi bisa saja membangunkan kita.
Situasi ini bisa memecah kualitas tidur, sekalipun kita mungkin tidak terbangun sepenuhnya.
(*)