Warna ini menunjukkan bahwa kualitas tempe kurang baik.
Pilihlah tempe dengan warna kuning dan jamurnya yang berwarna putih.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa kualitas tempe layak untuk dikonsumsi.
Tempe yang sudah berubah warna menjadi kecoklatan adalah tempe yang sudah mengalami pembusukan.
Mudah hancur
Ciri kedua adalah mengenai ketahanan tempe.
Tempe yang baik tidak mudah hancur saat disentuh.
Untuk mengetahui kondisinya Anda dapat menekan tempe secara perlahan.
Pastikan bahwa tekanan tersebut tidak membuat tempe hancur.
Tempe dengan butiran yang mudah terlepas adalah tempe yang kualitasnya sudah menurun.
Kondisi tersebut biasanya menjadi salah satu ciri pembusukan tempe.