Namun, bukan berarti susu kental manis bisa dikonsumsi setiap hari untuk membantu meningkatkan asupan gizi.
Mengingat kandungan gula yang cukup tinggi dalam susu kental manis, konsumsi susu kental manis setiap hari mungkin bisa menyebabkan berat badan naik dan meningkatkan risiko diabetes.
Sementara itu, mengutip Nova.ID, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga melarang keras SKM diseduh untuk diminum.
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, Rita Endang mengimbau masyarakat harus mengubah kebiasaan mengonsumsi susu kental manis.
"Susu kental manis (SKM) secara fungsi tidak untuk menggantikan air ASI, tidak cocok untuk bayi sampai 12 bulan dan tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi," ujarnya dilansir dari Tribunnews.
"Sudah ada peringatannya, masyarakat yang memang berisiko terhadap kandungan gulanya seharusnya perlu mengoreksi diri," sambungnya.
SKM hanya dijadikan pelengkap bahan makanan bukan untuk diseduh atau diminum.
Kegunaan susu kental manis juga harus ditakar dengan benar karena kandungannya yang tinggi gula.
Seperti apa ya penggunaan susu kental manis yang disarankan?
1. Batas konsumsi 1-4 sendok per hari
Susu kental manis digunakan dengan batas konsumsi 1-4 sendok per hari karena tinggi gula.