Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jangan Sampai Nyesel, Penderita Diabetes Wajib Konsumsi Buah Murah Meriah ini, Ampuh Stabilkan Gula Darah

Ngesti Sekar Dewi - Senin, 06 September 2021 | 19:15
Okra memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya baik untuk meredakan asma
pixabay

Okra memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya baik untuk meredakan asma

GridHype.id-Bagi sebagian masyarakat Indonesia terutama kaum milenial, buahyang satu ini mungkin masih sangat asing.

Okra, yap mendengar namanya saja mungkin masih sangat asing di telinga.

Sekilas buah yang satu ini mirip dengan cabai hijau besaratau sayur oyong yang memiliki bulu-bulu halus di permukaan kulitnya

Buah yang tumbuh subur di daerah beriklim sedang ini bisa menghasilkanbunga besar seperti kembang sepatu dan polong biji hijau.

Buah okra ini termasuk ke dalam anggota keluarga Mallow.

Anggota populer lainnya termasuk kembang sepatu, kakao, dan kapas.

Rasanya yang ringan membuat seiapa saja bisa memakan seluruh polong bijinya.

Buah yang mirip sayuran ini juga memiliki peran dalam pengobatan tradisional.

Ada banyak manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan dari mengkonsumsi buah okra ini.

Salah satunya untuk Anda penderita diabetes atau gula darah tinggi.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Cukup 20 Menit Rebus Daun Kelor, Manfaat Luar Biasa ini Bakal Dirasakan Tubuh dari Ancaman Penyakit Mengerikan ini

Sebuah studi pada 2017 silam yang diterbitkan di PLOS One menyelidiki efek okra para tikus dengan diabetes.

Zat yang disebut myricetin hadir dalam okra dan beberapa makanan lain, termasuk anggur merah dan teh.

Para peneliti mengekstraksimyricetin dari okra, lalu memberikannya kepada tikus.

Hasilnya menunjukkan, okra meningkatkan penyerapan gula di otot tikus sehingga menurunkan kadar glukosa darah mereka.

Sebuah tinjauan Ilmu Pangan dan Kesehatan Manusiatahun 2012 menunjukkan sejumlah penelitian laboratorium dan hewan lain yang menghubungkan myricetin dengan penurunan gula darah.

Para penulis berpendapat bahwa myricetin juga dapat mengurangi faktor risiko lain untuk diabetes.

Selain itu, penulis studi hewan tahun 2011 menemukan adanya hubungan antara okra dan penurunan lonjakan gula darah.

Para peneliti memberikan gula cair dan okra murni kepada tikus melalui selang makanan.

Dibandingkan dengan kelompok terkontrol, tikus yang mengonsumsi okra memiliki lonjakan gula darah yang lebih rendah setelah diberi makan.

Penulis penelitian percaya bahwa larutan okra telah memblokir penyerapan gula di usus.

Baca Juga: Seantero Jagat Jarang Ada yang Tahu, Sayuran Rebus Ini Ternyata Punya Segudang Manfaat Baik bagi Tubuh, Mulai dari Atasi Masalah Pencernaan sampai Diabetes

Studi ini juga mengeksplorasi interaksi antara okra dan metformin, obat yang dapat menurunkan gula darah pada diabetes tipe 2.

Okra tampaknya menghalangi penyerapan metformin.

Hal ini menunjukkan bahwa tanaman dapat mengurangi efektivitas obat.

Namun, mencari tahu cara okra memblokir penyerapan obat masih perlu penelitian lebih lanjut.

Penelitian lain tahun 2011 yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacy and Bioallied Sciences menunjukkan hubungan antara okra dan menurunkan kadar gula darah.

Selama 14 hari, para peneliti mempertahankan kadar gula darah yang konsisten pada tikus dengan diabetes.

Mereka kemudian memberi tikus ekstrak kulit okra bubuk dan dosis biji hingga 2.000 miligram per kilogram berat badan.

Dosis yang relatif tinggi ini tampaknya tidak memiliki efek beracun dan mengakibatkan penurunan kadar gula darah hingga 28 hari setelah tikus mengonsumsi okra.

Namun, penelitian berakhir pada hari ke-28, jadi belum diketahui seberapa lama efek tersebut akan bertahan.

Risiko mengonsumsi okra

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa okra memiliki efek samping negatif.

Misalnya, okra dapat membuat obat metformin kurang efektif.

Selain itu, okra kaya akan zat yang disebut oksalat.

Baca Juga: Tak Cuma Buahnya, Daun Tanaman Ini Ternyata Ampuh Obati Berbagai Penyakit, Mulai dari Diabetes sampai Mencegah Kanker

Zat ini dapat meningkatkan risiko batu ginjal pada orang yang rentan.

Tanaman dapat mengandung bakteri, pestisida, dan zat berbahaya lainnya.

Orang tidak boleh mengonsumsi okra busuk, okra beku yang melewati tanggal kedaluwarsa, atau okra yang belum dicuci dengan benar.

Orang yang alergi terhadap okra harus menghindarinya.

Mereka yang alergi terhadap tanaman lain dalam keluarga mallow, seperti kembang sepatu atau kapas, mungkin juga alergi terhadap okra.

Okra adalah sumber vitamin K yang baik, tetapi tanaman yang kaya vitamin ini dapat mempengaruhi kemampuan darah untuk membeku.

Orang dengan gangguan pendarahan harus berkonsultasi ke dokter tentang makanan apa pun yang mungkin tidak aman.

Okra tidak akan menyembuhkan diabetes, seperti yang ditunjukkan oleh seorang blogger kesehatan.

Penderita diabetes tetap harus menjalanitreatmenttertentu yang dianjurkan oleh dokter. (*)

Baca Juga: Siapa Bilang Penderita Diabetes Tak Boleh di Vaksin, Begini Cara Turunkan Gula Darah di Pagi Hari Tanpa Obat

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x