3. Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat olahan
Karbohidrat olahan tidak mengandung serat, vitamin, dan mineral.
Salah satu sumber karbohidrat olahan yang paling populer adalah tepung putih, yang ditemukan di banyak makanan berbasis biji-bijian, seperti roti dan pasta.
Makanan seperti soda, permen, dan makanan yang dipanggang, yang dibuat dengan gula olahan, juga dianggap sebagai karbohidrat olahan.
Karena karbohidrat olahan kekurangan serat, tubuh mencernanya dengan sangat cepat.
Inilah alasan utama mengapa seseorang mungkin sering lapar jika makan banyak karbohidrat olahan karena mereka tidak meningkatkan perasaan kenyang yang signifikan.
Kadar gula darah yang rendah menandakan tubuh membutuhkan lebih banyak makanan.
Kondisi inilah yang menyebabkan seseorang mungkin sering merasa lapar.
Untuk mengurangi asupan karbohidrat olahan, cukup ganti dengan makanan utuh yang kaya nutrisi, seperti sayuran, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Makanan ini masih tinggi karbohidrat, tetapi kaya serat, yang membantu menjaga rasa lapar terkelola secara baik.
4. Diet rendah lemak
Lemak memainkan peran kunci dalam membuat seseorang meras kenyang.