Baca Juga: 8 Jenis Makanan yang Ternyata Bikin Cepat Mengantuk, Apa Saja?
Penelitian berjudul Azheimer’s Disease Destroys Neurons that Keep Us Awake menjadi perantara ilmu mengenai hubungan Alzheimer dan rasa kantuk di siang hari.
Penderita Alzheimer kerap mengalami kesulitan tidur di malam hari, sehingga mereka merasakan kantuk di siang hari dan membuatnya memilih untuk tidur siang.
Sel saraf atau neuron yang ada pada otak mengalami penyusutan.
Hal tersebut menyebabkan kita tetap terjaga.
Penderita Alzheimer yang melakukan tidur siang dalam waktu yang cukup lama akan membuat protein dalam otak mengalami peningkatan.
Peningkatan tersebut akhirnya menimbulkan penumpukan.
Protein yang menumpuk itulah yang akan membuat sel saraf neuron mengalami penyusutan.
Penderita Alzehimer juga kerap mengalami kecemasan bahkan depresi yang berlebihan.
Tidur yang sangat baik bagi kesehatan ini rupanya harus tetap memerhatikan durasinya.
Tidur dengan waktu yang wajar tentunya akan memberikan dampak baik baik tubuh.
Sebaliknya, tidur terlalu lama atau berlebihan justru sangat mengganggu kesehatan.