Follow Us

Mematikan Lampu Saat Tidur Rupanya Mampu Tingkatkan Kesehatan Reproduksi, Berikut Penjelasannya

Puspita Rahayu - Senin, 14 Juni 2021 | 21:00
kualitas tidur dipengaruhi paparan cahaya
freepik.com

kualitas tidur dipengaruhi paparan cahaya

GridHype.ID- Sebagian orang merasa nyaman tidur dengan keadaan lampu menyala.

Namun sebagian lain justru tak bisa terlelap jika lampu tak dimatikan.

Ternyata kebiasaan mematikan lampu saat tidur dapat memengaruhi kesehatan tubuh seseorang.

Saat tidur dengan kondisi ruangan yang gelap, kulaitas tidur seseorang akan menjadi lebih baik.

Dilansir dari halodoc.com (10/8/2020), paparan cahaya menjadi faktor yang mengatur tidur dan jam biologis tubuh.

Cahaya menjadi acuan jam biologis tubuh karena cahaya yang diterima tubuh saat tidur dapat memberikan sinyal yang menunjukkan watu tertentu bagi tubuh.

Tidur dengan kondisi ruangan yang gelap juga diketahui mampu meningkatkan kesehatan reproduksi karena bepengaruh dengan produksi hormon.

Tak hanya itu, ada beberapa manfaat lain yang dapat diperoleh.

Baca Juga: Hati-hati, Berat Badan Bisa Berkaitan dengan Risiko Kanker Payudara, ini Penjelasannya

Menjaga Kualitas Tidur

Ruangan yang gelap dapat memberikan sinyal bagi tubuh untuk menunjukan waktu tidur.

Jika tubuh mendapatkan sinyal tersebut, maka kualitas tidur akan meningkat.

Hal tersebut berkaitan dengan respon tubuh terhadap paparan cahaya.

Paparan cahaya yang sesuai akan membuat siklus sirkadian tubuh lebih efektif.

Ketika seseorang tidur dengan lampu menyala, otak mungkin tidak akan memproduksi hormone melatonin.

Singkatnya, tubuh merasa kebingunan dengan waktu tidur yaitu siang atau malam.

Dilansir dari alodokter.com (3/10/2020), melatonim merupakan hormone alami tubuh yang berperan penting dalam mengatur pola tidur.

Hormon ini mendeteksi kapan waktu tidur dan terjaga.

Hormon ini juga dibuat dalam bentuk sintetis untuk mengatasi berbagai gangguan tidur.

Baca Juga: Makan Larut Malam Sering Dianggap Bikin Gendut, Jangan Salah Paham Dulu, Berikut Penjelasannya

Menguragi Depresi

Studi dari Ohio State University mengungkapkan bahwa tidur di ruangan yang terang dapat meningkatkan risiko depresi lebih tinggi dibandingkan dengan tidur di ruangan gelap.

Tidur dengan paparan cahaya yang berlebihan dapat mengurangi kulaitas tidur.

Kualitas tidur yang rendah ini lah yang mampu meningkatkan risiko depresi.

Menunjang Kesehatan Reproduksi

Paparan cahaya saat tidur di malam hari rupanya dapat mengganggu siklus menstruasi pada perempuan.

Paparan cahaya dan siklus tidur yang tidak teratur dapat mengganggu kesuburan perempuan dan pria dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Kanker Payudara Dapat Dideteksi dengan Mamografi, Apakah Itu?

Menjaga Kesehatan Mata dan Kulit

Hal ini sebenarnya berkaitan dengan kualitas tidur yang meningkat saat tidur dengan ruangan gelap.

Tidur di ruangan yang bercahaya redup dapat bermanfaat bagi kesehatan kulit termasuk juga area mata.

Kurang tidur dapat membuat kulit mudah kusam, pucat, serta lebih cepat muncul kerutan.

Lingkaran hitam di bawah mata dan mata merah juga dapat disebabkan oleh kurang tidur.

Hal tersebut tentu dapat diatasi dengan meningkatkan kualitas tidur yaitu dengan tidur dalam keadaan lampu yang redup.

(*)

Source : alodokter.com, Halodoc.com

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest