Jika tubuh mendapatkan sinyal tersebut, maka kualitas tidur akan meningkat.
Hal tersebut berkaitan dengan respon tubuh terhadap paparan cahaya.
Paparan cahaya yang sesuai akan membuat siklus sirkadian tubuh lebih efektif.
Ketika seseorang tidur dengan lampu menyala, otak mungkin tidak akan memproduksi hormone melatonin.
Singkatnya, tubuh merasa kebingunan dengan waktu tidur yaitu siang atau malam.
Dilansir dari alodokter.com (3/10/2020), melatonim merupakan hormone alami tubuh yang berperan penting dalam mengatur pola tidur.
Hormon ini mendeteksi kapan waktu tidur dan terjaga.
Hormon ini juga dibuat dalam bentuk sintetis untuk mengatasi berbagai gangguan tidur.
Baca Juga: Makan Larut Malam Sering Dianggap Bikin Gendut, Jangan Salah Paham Dulu, Berikut Penjelasannya
Menguragi Depresi
Studi dari Ohio State University mengungkapkan bahwa tidur di ruangan yang terang dapat meningkatkan risiko depresi lebih tinggi dibandingkan dengan tidur di ruangan gelap.
Tidur dengan paparan cahaya yang berlebihan dapat mengurangi kulaitas tidur.