GridHype.ID- Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang jadimomok menakutkan bagi wanita di seluruh dunia.
Penyakit ini disebabkan karena terserangnya jaringan payudara oleh sel kanker.
Terbagi menjadi beberapa stadium, kanker payudara bahkan dapat menyebabkan kematian.
Sebagai salah satu penyakit yang begitu diperhatikan dalam dunia kesehatan, kanker payudara memiliki beragam penyebab.
Salah satu hal yang berkaitan erat dengan risiko kanker payudara adalah berat badan.
Dilansir dari Kompas.comMinggu (13/6/2021), obesitas atau kegemukan dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara setelah menopause dibandingkan wanita dengan berat badan normal.
Sebuah studi yang dipublikasika di JMA Oncology, peneliti mempelajari data jangka panjang dari Women’s Health Initiative Study.
Secara keseluruhan, ada 3.388 kanker payudara terdeteksi antara tahun 2010 hingga 2015.
Peneliti mengelompokkan perempuan sesuai indeks masa tubuh, ukuran yang berkaitan dengan berat badan dan tinggi badan.
Indeks massa tubuh di atas 100 kg termasuk dalam kelompok sangat obesitas.
Baca Juga: Masih Jadi Teka-teki hingga Kini, Bolehkah Penderita Kanker Payudara Menyusui?
Ketika para peneliti mengamati jenis kanker payudara lebih spesifik, mereka menemukan wanita sangat obesitas sekitar 86 persen didiagnosa tumor payudara.
Hal tersebut dipicu oleh hormon esterogen dan progesteron yang dikenal sebagai esterogen reseptor positif dan progesterone reseptor positif, yaitu jenis yang paling umum dari penyakit kanker payudara.
Jika hormone reseptornya negative, maka tidak ada hubungannya dengan kanker payudara.
Dikutip dari Kemkes.go.idMinggu (13/6/2021), penemuan yang dilakukan Trinity College Dublin di Irlandia berhasil mejelaskan alasan obesitas dapat menyebabkan kanker payudara.
Baca Juga: Stres Dapat Tingkatkan Risiko Terjangkit Kanker Payudara Pada Wanita, Coba Hindari Mulai Sekarang!
Hal tersebut disebabkan oleh sel khusus yang digunakan tubuh untuk melawan kanker dapat tersumbat oleh lemak.
Tersumbatnya sel tersebut menyebabkan hilangnya fungsi untuk melawan kanker sehingga sel kanker dapat berkembang dengan bebas.
Meski demikian, obesitas merupakan penyebab kanker yang paling bisa dicegah selain kebiasaan merokok.
Hal tersebut dijelaskan melalui Cancer Research UK.
Data lain menyebutkan bahwa 20 kasus kanker di Inggris dipicu oleh berat badan yang berlebihan.
Di Indonesia, Kemertrian Kesehatan Republik Indonesia pada 2013 mencatata adanya penyakit kanker mencapai 0,14 persen atau 347.792 orang dari total populasi penduduk.
(*)