Masih Jadi Teka-teki hingga Kini, Bolehkah Penderita Kanker Payudara Menyusui?

Selasa, 08 Juni 2021 | 16:15
pinterest

kanker payudara berkaitan dengan kegiatan menyusui

GridHype.ID- Kanker payudara menjadi salah satu penyakit ganas yang menyumbang angka kematian cukup tinggi.

Bahkan Kementrian Kesehatan menyatakan bahwa penyakit kanker payudara di Indonesia menduduki peringkat 8 di Asia Tenggara dan peringkat 23 di Asia.

Maka dari itu Carcinoma mammae atau yang lebih dikenal sebagai kanker payudara ini cukup menjadi perhatian penting dalam dunia kesehatan.

Penyakit ini sebenarnya mampu diidap oleh laki-laki dan perempuan, tapu 99 persen penderita kanker payudara adalah perempuan.

Kanker payudara merupakan keadaan saat jaringan payudara terserang oleh sel kanker.

Lalu bagaimana jika seorang perempuan penderita kanker payudara harus menyusui anaknya?

ASI merupakan hal penting yang harus diberikan oleh ibu kepada anaknya.

Baca Juga: Stres Dapat Tingkatkan Risiko Terjangkit Kanker Payudara Pada Wanita, Coba Hindari Mulai Sekarang!

Karena kandungannya yang begitu menyehatkan, ASI menjadi makanan utama bayi saat baru lahir hingga usia tertentu.

Dilansir dari Kompas.com (5/7/2021), dr. Utami Roesli, SpA, pakar laktasi mengatakan bahwa seorang ibu yang mengidap kanker payudara dapat tetap menjalani kewajibannya untuk menyusui sang buah hati.

Hal tersebut dikarenakan kanker yang ada belum tentu menjangkit sel-sel pembuat ASI.

Kendati demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh penderita kanker payudara yang ingin menyusui.

Salah satunya adalah konsumsi obat-obatan.

Ibu yang tidak dalam pengobatan dengan obat-obatan dapat menyusui anaknya.

Perlu diketahui bahwa konsumsi obat-obatan dapat mengalirkan kandungan obat itu ke dalam darah sehingga dapat terlarut juga dalam ASI.

Pemberian ASI mungkin saja mampu memberikan efek obat bagi bayi.

Baca Juga: Waspada Buat Kamu yang Punya Hobi Warnai Rambut, Bisa Jadi Pemicu Kanker Payudara

Selain obat, terapi radiasi yang dijalani oleh penderita kanker payudara yang menyusui juga menjadi faktor yang harus diperhatikan.

Seorang ibu dapat menyusui meskipun dirinya menjalani pengobatan radiasi, asalkan tidak dilakukan saat terapi radiasi berlangsung.

Pengobatan lain yang memungkinkan bagi seorang ibu adalah lumpektomi.

Lumpektomi merupakan pengobatan kanker payudara yang tidak terlalu ekstensif sehingga tidak mempengarhui kemampuan untuk menyusui.

Selain memerhatikan beberapa faktor tersebut, penderita kanker payudara juga dapat menyusui dari payudara yang tidak terkena kanker.

Hal tersebut dapat menjadi alternatif jika terjadi kekhawatiran saat menyusui dengan payudara yang terjangkit kanker payudara.

Produksi ASI pada payudara yang terkena kanker juga mungkin tidak seoptimal payudara yang sehat.

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Kompas.com