Kanker Payudara Dapat Dideteksi dengan Mamografi, Apakah Itu?

Rabu, 09 Juni 2021 | 19:00
pinterest

Mendeteksi kanker payudara dengan mammografi

GridHype.ID- Kanker payudara merupakan penyakit yang masih membuat banyak wanita merasa was-was.

Meskipun tak hanya diderita oleh wanita, tapi 99 persen penderita kanker payudara adalah wanita.

Kanker payudara disebabkan oleh adanya sel kanker yang menyerang jaringan payudara.

Terdiri dari beberapa stadium, kanker payudara dapat dideteksi dengan berbagai cara.

Salah satunya adalah melalui deteksi secara medis dengan mammografi.

Baca Juga: Masih Jadi Teka-teki hingga Kini, Bolehkah Penderita Kanker Payudara Menyusui?

Mengenal Mammografi

Mammografi merupakan cara deteksi kanker payudara dengan menggunakan alat yang bernama mammogram

Dikutip dari healthline.com (19/5/2021), mammogram a adalah alat skrining yang digunakan untuk mendeteksi kanker payudara.

Mammogram adalah kunci dalam diagnosis dini kanker payudara yang dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan klinis rutin dan pemeriksaan payudara sendiri setiap bulan.

Menjalani pemeriksaan mammografi mungkin akan membuat diri merasa tidak nyaman.

Namun pemeriksaan ini sangat penting dilakukan setelah seseorang berusia 40 tahun.

Pada tahun 2021 diperkirakan akan ada sekitar 281.550 kasus baru kanker payudara pada wanita.

Ada dua jenis pemeriksaan mammografi, yaitu mammografi skrining dan mamografi diagnostic.

Baca Juga: Stres Dapat Tingkatkan Risiko Terjangkit Kanker Payudara Pada Wanita, Coba Hindari Mulai Sekarang!

Melalui mammografi skrining, beberapa gambar payudara akan diambil oleh mesin.

Sedangkan mammogram diagnostic biasa dilakukan jika ditemukan adanya benjolan atau gejala kanker payudara lain.

Mammografi diagnostik membutuhkan lebih banyak sinar-X untuk memperoleh tampilan payudara di berbagai posisi.

Dengan demikian dapat dikatan bahwa mammografi diagnostik adalah pemeriksaan yang lebih luas dibandingkan mammografi skrining.

Dikutip dari healthline.com (19/5/2021), American College of Obstetricians and Gynecologists dan National Comprehensive Cancer Network merekomendasikan pada wanita berusia 40 tahun ke atas untuk melakukan mammografi setiap 1 atau 2 tahun.

Baca Juga: Waspada! Berikut Beberapa Ciri Kanker Payudara yang Sering Diabaikan

American Cancer Society merekomendasikan skrining rutin dimulai pada usia 45 tahun.

Namun pemeriksaan lebih awal juga direkomendasikan bagi Anda yang memiliki riwayat kanker payudara pribadi atau keluarga.

Pemeriksaan dapat dilakukan lebih awal dan lebih teratur.

Pelaksanaan Mammografi

Pada saat pemeriksaan mammografi dilakukan, biasanya ada beberapa panduan dokter yang harus diikuti.

Biasanya dokter menyarankan untuk tidak menggunakan zat yang dapat muncul sebagai bintik-bintik putih pada gambar.

Bintik putih tersebut mungkin saja muncul dari zat-zat yang terkandung pada deodorant, bedak tubuh, parfum, salep atau krim payudara dan ketiak.

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : healtline.com

Baca Lainnya