GridHype.ID- Kebiasaan merokok masih terus menjadi perbincangan lantaran efek samping yang ditimbulkan.
Tah hanya perokok aktif, asap yang dihasilkan dari pembakaran rokok mampu membahayakan orang sekitar.
Tak jarang orang-orang yang telah terlanjur menjadi perokok ingin menghilangkan kebiasaan tersebut untuk menjaga diri dan lingkungannya.
Namun tak semudah itu, tak jarang pula orang-orang yang merasa gagal lanaran sangat sulit menjauhkan diri dari keinginan merokok.
Meskipun seseorang telah berhasil berhenti merokok, tak dapat dipungkiri bahwa efek samping dari zat yang terkandung dalam rokok tak bisa dihilangkan dari tubuh.
Jika kamu adalah salah satu orang yang sedang dalam proses meninggalkan kebiasaa merokok, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu mengoptimalkan kinerja paru-paru.
Batuk
Dikutip dari Kompas.com (16/12/2020), batuk ternyata mampu mengeluarkan lendir dari dalam paru-paru.
Seseorang yang merokok kemungkinan memiliki banyak lendir di paru-parun.
Meskipun telah berhenti merokok, seseorang akan tetap mendapati lendir tersebut menumpuk di paru-parunya.
DIlansir dari Medical News Today melalui Kompas.com (16/12/2020), ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membersihkan lendir di paru-paru pada penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).
Penyakit tersebut disebabkan oleh kebiasaan merokok atau menghirup rokok dalam jangka waktu lama.
Baca Juga: Jangan Lagi Lakuka 6 Kebiasaan Berikut ini, Bisa Bikin Wajah Terlihat Lebih Tua
Berikut tahap yang dapat dilakukan untuk membersihkan lendir tersebut:
- Duduk di kursi dengan bahu rileks dan kedua kaki berada di lantai
- Lipat tangan di atas perut
- Tarik napas melalui hidung secara perlahan
- Secara perlahan, buang napas sambil mencondongkan tubuh ke depan dan mendorong lengan ke perut
- Batuk 2―3 kali sambil mengembuskan napas dengan mulut sedikit terbuka.
- Istirahat dan ulangi tahapan tersebut sesuai kebutuhan.
Lendir di dalam paru-paru mampu diencerkan dengan minum air hangat.
Meminum air hangat mampu menipiskan lendir sehingga dapat lebih mudah dibersihkan melalui saluran udara.
Air hangat yang dapat diminum adalah beragam, seperti teh, kaldu, atau air putih hangat.
The hijau juga dianjurkan karena mampu mencegah beberapa jenis penyakit paru-paru.
Hal tersebut dikarenakan teh hijau memiliki sifat anti-peradangan.
Terapi Uap
Terapi uap dilakukan dengan cara mengirup uap air.
Uap air tersebut mampu mengencerkan lendir dan mengurangi peradangan di saluran udara.
Dilansir dari Kompas.com (16/12/2020), beberapa pasien PPOK yang menggunakan masker uap mampu secara signifikan meningkatkan kemampuan pernapasa n mereka.
Terapi uap ini efektif sebagai solusi jangka pendek.
Para ahli sedang terus melakukan penelitian terkait manfaat terapi uap terhadap kesehatan paru-paru.
(*)