GridHype.id- Asap rokok dapat menjadi penyebab terbesar seseorang terpapar kanker payudara.
Seperti diketahui bahwa asap rokok memiliki banyak kandungan yang berbahaya bagi tubuh.
Bahan kimia yang ada dalam rokok dapat memasuki aliran darah dan mempengaruhi seluruh tubuh manusia.
Hal tersebut menjadi pendapat yang valid mengenai penyebab kanker payudara.
Dilansir dari halodoc.com Minggu (30/5/2021), ada banyak jenis kanker yang dapat berkembang di tubuh manusia akibat rokok.
Tubuh tidak sepenuhnya mampu mengatasi jumlah bahan kimia berbahaya dalam asap rokok.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa asap rokok berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Bukan hanya bagi perokok aktif, namun juga perokok pasif.
Meskipun tidak dapat dijadikan penyebab utama kanker payudara, kandungan dalam rokok cukup menjadi bahan yang begitu membahayakan tubuh.
Waktu dimulainya kebiasaan merokok juga mempengaruhi risiko terjangkitnya kanker payudara pada seseorang.
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (30/5/2021), wanita yang mulai merokok sebelum melahirkan anak pertama memiliki risiko yang tinggi.
Hal tersebut diutarakan berdasarkan penelitian dengan menganalisa data dari wanita yang mengikuti studi kanker jangka panjang.
Kesehatan para wanita tersebut dipantau selama 14 tahun.
Baca Juga: Tak Disangka, Berlari Rupanya Bisa Kurangi Risiko Kanker Payudara, Simak Penjelasannya!
Kanker payudara 24 persen lebih tinggi pada mereka yang masih merokok dan 13 persen lebih tinggi pada wanita yang pernah merokok.
Wanita yang mulai merokok sebelum menstruasi pertama memiliki risiko sebesar 61 persen dibandingkan dengan yang tidak pernah merokok.
Seseorang yang mulai terbiasa merokok sekitar 11 tahun atau lebih sebelum melahirkan risikonya sekitar 45 persen.
Bahaya asap rokok bagi kesehatan payudara juga dapat meningkat jika dibarengi dengan konsumsi minuman beralkohol.
Kebiasaan minum alkohol justru lebih dahulu diketahui sebagai penyebab kanker payudara.
Dengan banyaknya risiko yang dapat muncul dari kebiasaan merokok, maka ada baiknya jika konsumsi rokok dikurangi atau bahkan dihilangkan.
(*)