Program ini diharapkan mampu mendorong ekonomi warga yang diperkirakan mengalami penurunan akibat peniadaan mudik Lebaran.
“BLT dan PKTD memang totalitas belum menggantikan perputaran uang desa di masa mudik Lebaran sebelum terjadinya pandemi Covid-19, namun akan membantu warga desa dalam menghadapi Lebaran ini,” ujarnya.
Adapun hingga 8 Mei 2021, penyerapan dana desa telah mencapai Rp 18,86 triliun atau sekitar 26 persen dari total pagu anggaran yang mencapai Rp 72 triliun.
Aokasi ini dicairkan ke 52.372 desa atau kurang lebih 70 persen dari total 74.961 desa.
Dari jumlah tersebut, dana desa yang dialokasikan untuk Desa Aman Covid-19 sebesar Rp3,46 triliun atau 18,4 persen.
Sementara, dana desa yang diperuntukkan bagi BLT mencapai 12 persen.
Baca Juga: Yakin Kamu Terdaftar atau Tidak Jadi Penerima BLT UMKM Rp 1,2 Juta? Yuk Cek di Laman Website Ini
Sementara, penyerapan dana desa di lokasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro hingga 8 Mei 2021 mencapai Rp 18,10.
Jumlah ini dicairkan untuk 50.398 desa.
Tidak semua masyarakat desa mendapatkan bantuan BLT Dana Desa ini.