Namun, dia enggan memastikan apakah data yang akan dijadikan rujukan adalah data perkembangan zonasi terbaru atau data daerah dengan rata-rata risiko penularan Covid-19 yang tinggi.
"Kita lihat nanti datanya ya," ucap Nadia.
Sementara itu, saat ini pelaksanaan program vaksinasi nasional telah berjalan dalam dua tahap, yakni tahap pertama dan tahap kedua.
Kedua tahap ini berjalan sejak Januari hingga April 2021.
Pada dua tahapan ini, vaksinasi menyasar tenaga kesehatan, pedagang pasar, pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik), tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, dan Aparatur Sipil Negara (ASN), aparat keamanan (TNI-Polri), pekerja pariwisata (petugas hotel dan petugas restoran), pelayanan publik (Damkar, BPBD, BUMN, BPJS, Kepala/perangkat Desa), pekerja transportasi publik, atlet, dan wartawan.
Sementara itu, publik butuh penjelasan terkait vaksinasi Covid-19 untuk para pasien yang sudah sembuh.
Dilansir dari GridHealth.ID, Terlepas dari infeksi sebelumnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat mengatakan bahwa orang harus berencana untuk mendapatkan vaksinasi saat tiba giliran mereka.
"Ini pertanyaan yang sangat mudah," kata spesialis penyakit menular Rumah Sakit Johns Hopkins di Baltimore, Amerika Serikat, Dr. Amesh Adalja, kepada The Associated Press (AP) pada Minggu (28/03/2021).
“Ya, jika Anda seorang penyintas (Covid-19), alias pasien yang pulih, Anda perlu divaksinasi.”