Follow Us

Sebabkan Pembekuan Darah, 3 Negara di Eropa Hentikan Penggunaan Vaksin AstraZeneca, Begini Penjelasan WHO

Dwi Purworahayu - Senin, 15 Maret 2021 | 21:00
Vaksin AstraZeneca, jangan tutup mata efek sampingnya yang telah menyebabkan kematian di Austria.
Kompas.com

Vaksin AstraZeneca, jangan tutup mata efek sampingnya yang telah menyebabkan kematian di Austria.

"WHO sedang menyelidiki laporan tersebut, seperti halnya pertanyaan keamanan," kata Harris.

"Tetapi tidak ada hubungan sebab akibat yang ditemukan antara suntikan dan masalah kesehatan yang dilaporkan," katanya.

Pada hari Jumat, AstraZeneca mengatakan jumlah pembekuan darah yang tercatat pada orang yang divaksinasi jauh lebih rendah daripada yang diharapkan di antara populasi umum.

"Analisis data keamanan kami lebih dari 10 juta catatan telah menunjukkan tidak ada bukti peningkatan risiko emboli paru atau trombosis vena dalam," kata juru bicara.

Keputusan Bulgaria untuk menghentikan sementara peluncurannya mengikuti langkah serupa oleh Denmark, Islandia dan Norwegia serta Thailand.

Italia dan Austria telah berhenti menggunakan batch obat tertentu sebagai tindakan pencegahan.

Baca Juga: Disinyalir Salahi Kaidah Medis Meski Sudah Uji Klinis Tahap Pertama, Vaksin Nusantara yang Digagas Mantan Menkes Terawan Dikritik Kepala BPOM

Badan Obat Eropa, regulator obat-obatan UE, mengatakan sebelumnya tidak ada indikasi suntikan itu menyebabkan pembekuan darah.

Negara lain, termasuk Inggris, Jerman, Australia dan Meksiko, mengatakan mereka melanjutkan peluncurannya.

Di Inggris, lebih dari 11 juta orang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin dan tidak ada tanda-tanda kematian atau pembekuan darah yang berlebihan.

Baca Juga: Bak Jawab Surat Terbuka dari Insan Perfilman Indonesia, Pemerintah Sebut Seniman di Industri Film Masuk Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

Regulator obat Eropa juga mendukung vaksin tersebut, dengan mengatakan manfaatnya jelas yaitu covid bisa mematikan dan vaksinasi menyelamatkan nyawa.

Source : BBC.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest