Bak Jawab Surat Terbuka dari Insan Perfilman Indonesia, Pemerintah Sebut Seniman di Industri Film Masuk Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

Sabtu, 13 Maret 2021 | 20:30
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Petugas kesehatan menerima suntikan vaksin corona buatan Sinovac di Rumah Sakit Siloam TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (14/1/2021). Vaksin Sinovac telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dengan izin penggunaa

GridHype.ID - Pandemi covid-19 yang masih menyelimuti Tanah Air memengaruhi berbagai aktivitas masyarakat termasuk dalam dunia perfilman Indonesia.

Banyak di antara rumah produksi yang berganti pasar ke situs online.

Namun tidak semua masyarakat dapat menikmati fasilitas itu.

Beberapa waktu lalu melalui akun Instagram Poplicist yang mewakili insan film Indonesia menyampaikan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Kabar Gembira, Disebut 96 Persen Efektif Cegah Covid-19, Novavax Jadi Salah Satu Merek Vaksin yang Bakal Digunakan Vaksinasi Gotong Royong

"Surat untuk Presiden,

Film Indonesia adalah milik kita semia, yang telah menjadi sahabat di banyak waktu, menjadi perekam banyak peristiwa bangsa untuk bisa kita jadikan renungan di kemudian hari. Membuat kita tertawa, terharu, terhibur, bahkan memandang diri kita.

Perfilman Indonesia yang sebelum pandemi sedang menuju puncak kejayaannya, merupakan hasil kerja keras puluhan ribu pekerja industri film. Film Indonesia membawa wajah Indonesia ke penjuru dunia. Film Indonesia bukan saja hiburan, tapi juga penyandang budaya.

Kami ingin kembali bisa berkarya, untuk bisa menginspirasidan membuka mata. Kami memohon dukungan Bapak Pesiden Joko Widodo dan seluruh rakyat Indonesia," tulis @poplicist dalam kolom caption pada Jumat (5/3/2021).

Baca Juga: Ini Dia Sederet Merek Vaksin Covid-19 yang akan Digunakan untuk Program Vaksinasi Gotong Royong, Apa Saja?

Bak menjawab surat terbuka dari para insan perfilman Indonesia, pemerintah sebut mereka akan masuk ke dalam prioritas penerima vaksin covid-19.

Melansir dari tribunnews.com,Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah berupaya untuk memasukan insan perfilman ke dalam prioritas penerima vaksin.

Muhadjir mengatakan para insan perfilman bakal divaksinasi bersama tenaga pelayan publik.

"Tentu saja ini tidak berhenti di sini. Karena setelah ini nanti akan kita upayakan mereka-mereka yang berusia lebih muda juga akan kita beri prioritas untuk masuk bersama tenaga-tenaga pelayan publik," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis pada Selasa (10/3/2021).

Menurut Muhadjir, langkah tersebut merupakan upaya untuk menghidupkan kembali industri perfilman di Indonesia.

Baca Juga: Usai Dibuat Was-was dengan Kemunculan B.1.1.7, Kini Muncul Mutasi Covid-19 N439K, Lebih Berbahaya dan Bisa 'Akali' Vaksin

Selama ini, industri perfilman turut terdampak oleh pandemi Covid-19.

Selain itu, Muhadjir berharap bioskop di Indonesia juga dapat hidup kembali.

"Dengan begitu kita harapkan produksi film dan juga bioskop bisa segera aktif kembali," tutur Muhadjir.

Sebelumnya, pemerintah juga memberikan vaksinasi kepada aktor dan aktris kawakan, yakni Anwar Fuady, Meriam Bellina, Christine Hakim, dan produser film Raam Punjabi.

Baca Juga: Dongkrak Aktivitas Perekonomian Negara, China Luncurkan Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Digital untuk Perjalanan Lintas Batas

Mereka mengikuti vaksinasi untuk lansia di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta (BBPK), Kampus Hang Jebat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Instagram, Tribunnews.com

Baca Lainnya