GridHype.ID - Dunia berangsur pulih dari pandemi covid-19 sejakpeluncuran berbagai jenis vaksin untuk menguatkan imunitas.
Bahkan beberapa negara mulai mendorong aktivitas ekonomi negaranya.
Melansir dari reuters.com,China telah meluncurkan sertifikat vaksinasi COVID-19 digital untuk warganya yang merencanakan perjalanan lintas batas.
Sama halnya dengan negara lain yang mengeluarkan dokumen serupa saat mereka mencari cara untuk membuka kembali ekonomi mereka.
Karena vaksin sedang diluncurkan secara global, beberapa negara termasuk Bahrain, telah memperkenalkan sertifikat yang mengidentifikasi orang yang divaksinasi.
Tak hanya itu, Uni Eropa juga setuju untuk mengembangkan paspor vaksin di bawah tekanan dari negara-negara selatan yang bergantung pada pariwisata.
"Sertifikat yang dikeluarkan oleh China akan memiliki rincian tentang informasi vaksinasi COVID-19 pemegang dan hasil tes virus corona," kata Departemen Urusan Konsuler di bawah kementerian luar negeri China melalui situsnya.
Menteri Luar Negeri Wang Yi mengatakan pada Minggu tujuan dari sertifikat tersebut adalah untuk mencapai verifikasi informasi bersama dan berkontribusi pada interaksi orang yang aman dan tertib.
Tidak belum jelas dengan negara mana China berbicara tentang pengakuan sertifikat COVID-19.
China belum mengumumkan pelonggaran pembatasan karantina untuk orang-orang yang tiba di China yang divaksinasi COVID-19.
"Otoritas kesehatan negara sedang mempelajari masalah termasuk apakah pelancong yang divaksinasi ke China dapat dibebaskan dari 14 hari karantina," tulis Global Times milik negara pada Selasa.
(*)