GridHype.ID - Vaksin covid-19 AstraZeneca diduga memiliki efek samping seperti pembekuan darah yang dapat menyebabkan kematian.
Bahkan, beberapa negara di Eropa sepertiBulgaria, Denmark dan Norwegia telah menghentikan penggunaannya.
Namun, melansir dari BBC.com, WHO mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir lantaran indikasi pembekuan darah akibat suntikan vaksin AstraZeneca tidaklah benar.
"Negara tidak boleh berhenti menggunakan vaksin Covid-19 AstraZeneca karena khawatir hal itu menyebabkan pembekuan darah sebab tidak ada indikasi bahwa ini benar," kata Organisasi Kesehatan Dunia.
Pada hari Jumat seorang juru bicara WHO mengatakan tidak ada hubungan antara suntikan vaksin dan peningkatan risiko pembentukan gumpalan.
Margaret Harris mengatakan itu adalah vaksin yang sangat baik dan harus terus digunakan.
Bahkan, sekitar 5 juta orang Eropa telah menerima suntikan vaksin AstraZeneca.
Meski begitu, ada sekitar 30 kasus di Eropa peristiwa tromboemboli atau pembekuan darah setelah vaksin diberikan.
Ada juga laporan bahwa seorang pria berusia 50 tahun meninggal di Italia setelah mengembangkan trombosis vena dalam (DVT).