“Tetapi yang tidak bersedia ini masih cukup besar menurut saya.
Saya kira yang lain juga punya perasaan yang sama.
Karena masih ada juga di 4,2 persen masyarakat yang nggak mau jawab," jelasnya.
Ia juga menyebut bahwa 41 persen orang tak mau divaksin ini bisa menjadi masalah terkait program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
“Jadi 41 persen itu bukan angka yang kecil ini bisa menjadi masalah karena vaksinasi itu pada dasarnya bicara untuk kepentingan bersama. Bagaimanapun tujuan vaksin itu herd immunity jadi tidak tercapai,” tandasnya.
Indikator Politik Indonesia melakukan survei ini pada tanggal 1 hingga 3 Februari 2021, dengan 1.200 responden menggunakan metode simple random sampling.
Adapun toleransi kesalahan atau margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen.
(*)