Tak Banyak yang Tahu, Vaksin Covid-19 yang Ada di Dunia Ternyata Jadi Rebutan 215 Negara, Jokowi: Semuanya Pengen Dapat...

GridHype.ID - Saat ini vaksin Covid-19 memang sangat dibutuhkan semua negara di seluruh dunia.

Namun, mendapatkan vaksin Covid-19 yang ada di dunia tidaklah mudah.

Pasalnya, menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), vaksin Covid-19 menjadi rebutan 215 negara di dunia.

Baca Juga: Ibu Hamil Dianggap Masuk Kelompok Rentan Terinfeksi Covid-19, Pfizer-BioNTech Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19 Pada 4000 Relawan Wanita Hamil

Hal tersebut diungkap Jokowi dalam acara Imlek Nasional 2021 yang disiarkan dalam siaran Youtube (20/2/2021).

"Tapi sekali lagi vaksin yang ada di dunia ini menjadi rebutan 215 negara semuanya pengen dapat vaksin," kata Jokowi seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Padahal, pemerintah menargetkan 182 juta jiwa untuk mendapatkan vaksin Covid-19 yang diharapkan bisa selesai akhir tahun 2021 ini.

Baca Juga: Mantan Menkes Terawan Kembangkan Vaksin Covid-19 Baru dan Klaim Aman Untuk Semua Golongan, Ketua Satgas Covid-19 PB IDI Sebut Vaksin Nusantara Tak Punya Data Ilmiah yang Mendukung

Meski jadi rebutan, Jokowi memastikan bahwa pemerintah akan terus berusaha untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Ia juga menyebut sudah memesan 426 juta dosis vaksin Covid-19.

Namun, belum dapat dipastikan kapan vaksin akan datang, sebab Indonesia harus rebutan dengan seluruh negara di dunia.

Baca Juga: Jika Kamu Termasuk 12 Kriteria Berikut, Tandanya Tak Bisa Lakukan Vaksin Covid-19

"Oleh sebab itu kita akan berusaha terus agar ketersedian vaksin itu, secara continue setiap bulan bisa kita dapatkan. Kita sudah mendapatkan komitmen 426 juta vaksin. Tapi datangnya kapan ini yang masih rebutan," terangnya.

Melansir dari Tribunwow.com, Jokowi juga membeberkan terkait rencananya dalam pembuatan vaksin dalam negeri.

Ia menyebut vaksin buatan dalam negeri akan segera diproduksi secara massal.

Baca Juga: Siap-siap, Tahap II Segera Dilaksanakan, Warga yang Tolak Vaksin Covid-19 Bakal Dipersulit dalam Mengurus KTP dan SIM

"Saya juga telah memerintahkan untuk mempercepat produksi vaksin kita sendiri, vaksin Merah Putih, tetapi juga ini ternyata memerlukan waktu.

Mungkin baru akhir tahun insyaallah baru diproduksi," tandasnya.

Kemudian, Jokowi juga meminta masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan.

Baca Juga: Dicecar Media karena Aksi Tutup Mulutnya Soal Penanganan Virus Corona, Mantan Menkes Terawan Lakukan Gebrakan Lewat Vaksin Nusantara

Yakni dengan selalu mematuhi 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Kita semuanya harus bergotong-royong menyelesaikan masalah ini," ujarnya.

(*)