GridHype.ID - Saat menjalankan program diet, sebaiknya perhatikan asupan makanan yang akan makan.
Hal ini bertujuan agar usaha diet yang sedang dijalani berhasil.
Salah satu makanan yang biasa dihindari saat menjalami program diet adalah nasi.
Meskipun dalam nasi terkandung banyak karbohidrat, siapa sangka kita tetap bisa makan nasi, loh.
Baca Juga: Indonesia Masuki Periode Pancaroba, BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter, Berikut Daftarnya
Seperti yang diketahui, nasi matang mengandung kalori yang sangat tinggi sekitar 200 kalori, yang sebagian besar berasal dari pati dalam makanan.
Nah, sedangakan pati akan diubah menjadi gula di dalam tubuh, dan sering disimpan sebagai lemak.
Itu sebabnya, nasi selalu disebut bikin tubuh jadi gemuk.
Namun kini tak perlu khawatir.
Baca Juga: Subsidi Gaji Belum Cair? Coba Akses Alamat Website Kemenaker Berikut Ini untuk Melaporkan Aduan!
Kita tetap bisa kok masak nasi putih dengan cara ini supaya tak bikin gemuk.
Berasnya pun tinggal pakai beras biasa di rumah, lo.
Nasi dan Minyak Kelapa
Konsumsi nasi putih memiliki nutrisi yang lebih sedikit daripada beras merah, telah dikaitkan dengan risiko diabetes.
Sebuah studi Harvard University yang diterbitkan dalam British Medical Journal menyimpulkan bahwa risiko ini terjadi terutama di negara-negara Asia.
Hal itu dikarenakan banyak orang Asia yang mengonsumsi nasi setiap harinya.
Untungnya, para ilmuwan menemukan cara untuk membuat nutrisi beras menjadi lebih baik.
Sudhair James, salah satu peneliti di balik metode tersebut, mempresentasikan penelitian pendahuluannya di National Meeting and Exposition of American Chemical Society.
Dia mengatakan, "Yang kami lakukan adalah memasak nasi seperti biasa, tetapi ketika air mendidih, sebelum menambahkan beras kami menambahkan minyak kelapa - sekitar 3 persen dari berat beras yang akan dimasak. Setelah siap, kita biarkan dingin di kulkasselama sekitar 12 jam."
Metode sederhanaini bekerja dengan memanipulasi kimia pati dalam beras, dengan mengubah pati yang dapat dicerna menjadi pati resisten.
Kebanyakan pati cepat dicerna dan diubah menjadi glukosa dalam tubuh.
Setiap kelebihan glukosa yang tidak digunakan biasanya disimpan sebagai lemak yang bisa menjadi penyumbang utama dalam penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya seperti diabetes dan obesitas.
Sudhair James dari College of Chemical Sciences di Sri Lanka menunjukkan bahwa memasak nasi dengan minyak kelapa dapat mengurangi penyerapan kalori sebesar 10-12 persen dan bahkan bisa sampai 50-60 persen.
Teknik memasak ini telah dipelajari sebelumnya dengan menggunakan kentang, sehingga dapat dipastian bahwa prinsip yang sama juga berlaku untuk beras.
Peneliti belum menguji teori ini pada berbagai macam jenis beras, namun mereka yakin bahwa hal yang sama dapat dilakukan pada pati dan karbohidrat lainnya.
"Kami sebagai ilmuwan percaya bahwa jika kita melakukan proses ini pada varietas terbaik dan jika metode ini akan berhasil, ini bisa jadi terobosan besar, "kata James.
Baca Juga: Rumah Tangganya Harmonis, Denny Cagur Sempat Tak Diterima Keluarga Sang Istri karena Hal Ini
"Kita bisa menurunkan kalori dalam beras sebesar 50 hingga 60 persen."
Cara Membuat Nasi dengan Minyak Kelapa
Berikut bahan dan langkah yang dibutuhkan untuk mempraktikkan metode ini,
- 1 cangkir beras putih
- 2 sendok teh minyak kelapa
- 1,75 gelas air
Petunjuk:
- Didihkan air dalam panci
- Tambahkan minyak kelapa ke panci, kemudian masukkan beras.
- Tutup, kecilkan api dan masak selama 20 hingga 25 menit
- Setelah nasi matang, biarkan dingin, lalu masukkan di kulkas setidaknya selama 12 jam
Cara ini secara alami akan meningkatkan kandungan pati resisten dari beras sebanyak 10 kali, yang dapat membantu menghindari lonjakan gula.
Pati resisten juga terkenal untuk mendukung sel-sel usus yang sehat dan bakteri baik dalam usus.
Artikel ini telah tayang di Stylo.ID dengan judul Lagi Diet? Inilah Cara agar Tetap Bisa Makan Nasi Putih Tanpa Takut Gemuk!
(*)