Bukan Vaksin, Perusahaan Asal Jepang Hadirkan Lampu Pemancar UV yang Dianggap Mampu Bunuh Virus Corona

Rabu, 23 September 2020 | 10:30
shutterstock.com

Ilustrasi lampu LED

GridHype.ID - Hingga hari ini, dunia masih menghadapi wabah virus corona yang semakin hari semakin memakan korban.

Hal inilah yang mendorong dunia untuk mencari penawar terbaik wabah virus corona.

Bahkan tak hanya menciptakan formula vaksin yang tepat untuk menghentikan penyebaran virus corona, inovasi produk jadi salah satunya.

Kali ini, perusahaan lampu asal Jepang, Ushio baru-baru ini meluncurkan produk baru yang diklaim dapat membunuh virus corona yang baru alias Covid-19.

Baca Juga: Tangisnya Pecah Ketika Bawakan Lagu Air Mata Perkawinan, Rizki D'Academy Minta Publik Beri Kesempatan Bukan Malah Perkeruh Permasalahan

Lampu pemancar sinar ultraviolet (UV) itu diklaim tidak akan mengganggu kesehatan manusia.

Dilansir Sosok.ID dari South China Morning Post, produk yang dinamai lampu UV "Care 222" itu merupakan hasil kerja sama Ushio dengan Columbia University.

Ushio berharap, Care 222 dapat digunakan untuk melakukan disinfeksi di tempat-tempat yang berpotensi tinggi menjadi lokasi penularan virus.

Seperti di bus, kereta api, lift, dan kantor.

Baca Juga: Banjir Air Mata, Rizki DA Tak Kuasa Menahan Tangis saat Nyanyikan Lagu Air Mata Perkawinan, Iis Dahlia: Kita Ini Sedang Ada Masalah

Lampu UV sendiri selama ini sudah biasa digunakan sebagai alat sterilisasi dalam industri medis dan pengolahan makanan.

Tetapi, sinar UV konvensional tidak dapat digunakan di ruangan yang banyak orang karena dapat menyebabkan kanker kulit dan kerusakan mata.

Namun, lampu UV buatan Ushio yang baru ini berbeda.

Tidak seperti lampu UV konvensional yang memancarkan sinar UV dengan panjang gelombang 254 nanometer.

Baca Juga: Mulai Sekarang Hentikan Menaruh Makanan Dibungkus Plastik di Kulkas, Penyakit Mengerikan Ini Mengintai Tubuhmu!

Produk tersebut dirancang untuk memancarkan sinar UV dengan panjang gelombang 222 nanometer.

Ushio mengklaim, dengan panjang gelombang tersebut, sinar UV tidak menembus ke permukaan kulit atau mata.

Dengan demikian, lampu tersebut dapat membunuh kuman tanpa mengganggu kesehatan manusia.

Bila dipasang di langit-langit, Care 222 dapat mematikan 99 persen virus dan bakteri yang melayang di udara.

Baca Juga: Humas IDI Makassar Sebut PJ Wali Kota Makassar Tak Beri Contoh Baik pada Masyarakat, Pilih Rapid Test Ketimbang Swab Test

Dibutuhkan waktu enam hingga tujuh menit bagi Care 222 membunuh semua kuman yang melayang dalam jarak 2,5 meter dari lampu.

Sebuah studi oleh pihak ketiga dari Hiroshima University baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa sinar UV 222 efektif digunakan untuk membunuh virus corona (Covid-19), kata Ushio.

Untuk harga, Ushio menjual perangkat seberat 1,2 kg dengan bentuk seukuran buku hardcover itu dengan harga 300.000 yen (sekitar Rp 42,4 juta).

Ushio mengatakan, saat ini pihaknya hanya menerima pesanan dari isntitusi medis.

Baca Juga: Ampuh Basmi Beruntusan dan Jerawat di Wajah, Manfaatkan 6 Bahan Alami yang Mudah Ditemukan Berikut ini

Tetapi mereka berjanji akan menjual ke pelanggan lain bila pesanan itu sudah terpenuhi.

Ushio juga bekerja sama dengan Toshiba Lighting and Technology, anak perusahaan Toshiba, untuk mengembangkan lampu serba guna dengan pemancar Care 222 yang dapat dipasang di berbagai situasi.

Ushio menargetkan produk itu dirilis pada Januari 2021 mendatang.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Perusahaan Jepang Ciptakan Lampu Sinar UV yang Diklaim Bisa Bunuh Virus Corona Tanpa Merusak Tubuh Manusia, Berapa Harganya?

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Sosok.id

Baca Lainnya