Aktivitas fisik secara teratur juga dapat membantu kamu menjaga berat badan yang ideal dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Kurang melakukan aktivitas fisik dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Orang yang kurang aktif bergerak juga cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi.
3. Merokok atau menghisap vape
Penderita tekanan darah tinggi sebaiknya mulai untuk menghentikan kebiasaan merokok dan menghirup vape.
Hal ini karena zat nikotin dalam merokok dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara waktu.
Selain itu, merokok juga bisa melukai dinding pembuluh darah dan mempercepat proses pengerasan pembuluh darah.
Baca Juga: Lawan Darah Tinggi dengan Konsumsi Minuman Sehat Ini, Salah Satunya Jadi Favorit Banyak Orang
4. Pola makan tidak sehat
Pola makan yang terlalu tinggi sodium (garam) dan terlalu rendah potasium membuat kamuberisiko terkena tekanan darah tinggi.
Makan terlalu banyak natrium juga bisa meningkatkan tekanan darah.
Tidak cukup hanya dengan potasium, tubuh juga membutuhkan mineral untuk dapat meningkatkan tekanan darah.