Komponen antioksidan dalam teh hijau ini sangat bermanfaat untuk menekan kadar LDL atau kolesterol buruk.
Pada penelitian saat tahun 2015 silam, para peneliti memberikan seekor tikus minuman yang diinfus dengan katekin yang didapatkan dari teh hijau.
Setelah diamati selama 56 hati, dampaknya kadar kolesterol pada tikus tersebut menurun hingga 30,4 persen.
Para ahli kini sedang melakukan investigasi lebih lanjut pada tubuh manusia untuk melihat efek samping yang juga bisa ditimbulkan.
Selain teh hijau, teh hitam juga dikatakan oleh ahli bisa menjadi alternatifnya.
2. Susu kedelai
Susu kedelai memiliki kandungan lemak jenuh yang berbeda dengan susu hewan.
Mengganti campuran susu baik untuk makanan maupun minuman dengan susu kedelai dikatakan ampuh untuk mengelola kadar kolesterol di dalam tubuh.
Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk konsumsi 25 gram susu kedelai per hari.
Tips ini dikatakan sebagai salah satu diet sehat untuk mengurangi asupan lemak jenuh dan menekan kadar kolesterol di dalam tubuh.