Menurutnya, ini masa agar kita lebih bertanggung jawab terhadap kesehatan diri sendiri.
"Protokol kesehatan, dalam tanda kutip, sekarang lebih santai ya, meskipun kita juga harus tetap berusaha agar kasus terkendali," jelas pakar kesehatan jebolan Universtas Airlangga, Surabaya ini.
Meski demikian, Dokter Ning, demikian ia biasa disapa, mengingatkan publik agar lebih berhati-hati khususnya saat berada di tempat berisiko tinggi.
"Pakai masker di yang risiko penularannya tinggi seperti kerumunan dan ruang tertutup."
Selain itu, orang-orang yang rentan Covid-19seperti lansia dan penderita komorbid perlu tetap melengkapi vaksinasinya.
Kalangan rentan ini paling terancam karena berisiko mengalami gejala berat saat terinfeksi yang mungkin saja menyebabkan kematian.
"Respon imun enggak ada yang bisa tahu ya, jadi lebih baik mereka melengkapi booster," pesan Ning.
Pola hidup sehat yang sudah terbangun di masa pandemi dianjurkan tetap dilanjutkan seperti mencuci tangan dan asupan makanan bernutrisi.
Tak hanya mencegahCorona, kebiasan baik tersebut juga baik untuk menghindari penyakit lainnya seperti infeksi pernapasan maupun pencernaan.
Tes Covid-19 Tetap Dianggap Perlu
Dengan pencabutanPPKM, pemerintah memang tidak lagi mewajibkan tes antigen maupun PCR untuk melakukan kegiatan.