Lika-Liku Kasus Prank KDRT Baim Wong Berakhir Damai, Sosok Ini Tak Terima hingga Singgung Soal Martabat Sistem Peradilan

Gridhype.id- Sempat membuat heboh masyarakat luas imbas konten prank KDRT yang dilakukannya, kini Baim Wong bisa kembali bernapas lega.

Sempat diseret ke jalur hukum, kasus prank KDRT yang dilakukan oleh Baim Wong kini berakhir sudah.

Pasalnya, mediasi yang diajukan oleh Baim Wong kini telah disetujui sebagai tanda damai.

Kabar mengenai babak akhir kasus tersebut disampaikan oleh ayah Kiano Tiger Wong itu melalui akun instagram pribadinya.

Ia menyampaikan rasa terima kasih lantaran telah dibukakan pintu maaf.

“Alhamdulilah semua sudah selesai... Kita sudah sepakat untuk berdamai.." tulisnya.

Mediasi yang dilakukan oleh Baim Wong ditengahi oleh Witjaksono yang diketahui merupakan seorang pengusaha.

"Mediasi yg ditengahi oleh pak @maswitjaksono berjalan lancar. Terima kasih sudah membuka pintu maaf untuk saya.." tambahnya dilansir dari Banjarmasin Post.

Lebih lanjut, suami Paula Verhoeven ini juga menyinggung soal kelapangan hati institusi polisi dam kasus tersebut.

"Terima kasih jg kepada instutisi polisi yg sudah berlapang dada untuk bisa memaafkan saya.." tambahnya.

Berawal dari konten candaan, siapa sangka prank KDRT tersebut kini justru menjadi pelajaran berharga bagi sang YouTuber.

"Ini menjadi pelajaran berharga untuk saya," tegasnya.

Baca Juga: Pantas Raffi Ahmad Dijuluki Sultan Andara, Siapa Sangka Gaji Asisten Suami Nagita Slavina ini Bikin Kaget Baim Wong

Dalam unggahan tersebut, Baim Wong tampak memamerkan foto dirinya yang tengah bersama dengan 6 orang lainnya.

Mereka tampak memegang sebuah kertas yang tak jelas apa isinya.

Meski demikian, dapat diketahui bahwa kertas tersebut merupakan dokumen perdamaian mereka.

Dibalik selesainya kasus tersebut, siapa sangka ada sosok yang tidak dapat menerima kenyataan itu.

Sebut saja Prabowo Febriyanto, ia mengaku tidak bisa terima dengan unggahan Baim Wong yang menyebut bahwa kasus prank KDRT itu telah selesai.

Bahkan, Prabowo Febriyanto mengatakan bahwa hal tersebut telah mencederai pelapor.

Pasalnya, perdamaian itu seolah menjadi penegasan bahwa kasus tersebut adalah hal biasa.

“Kata-kata ‘semua sudah selesai’ di dalam unggahan Instagram Baim Wong semakin mencederai perasaan pelapor karena semakin memposisikan ini hal biasa,” ujar Prabowo dilansir dari kompas.com.

instagram/@baimwong

Kasus prank KDRT Baim Wong berakhir

Tak hanya itu, Prabowo juga menyinggung ungkapan Baim Wong soal kepolisian yang telah memberikan maaf.

Pasalnya, perbuatan Baim Wong dan Paula Verhoeven tempo hari dianggap sudah mencederai sistem peradilan.

“Sebenarnya yang memaafkan dan berdamai dengan pihak siapa?" ujarnya.

"Proses hukum berlanjut, bukan berarti pelapor membenci manusianya, tapi perbuatannya telah mencederai sistem peradilan di Indonesia,” tutur Prabowo lebih lanjut.

Baca Juga: Polisi Sebut Ada Unsur Pidana Saat Gelar Perkara Kasus Prank KDRT Baim Wong dan Paula Verhoeven, Bakal di Penjara?

Prank KDRT yang dilakukan oleh Baim Wong dan Paula Verhoeven beberapa waktu lalu memang sukses menuai beragam komentar.

Bagaimana tidak, munculnya prank KDRT tersebut bersamaan dengan mencuatnya kasus KDRT salah satu pasangan ternama Tanah Air.

Berbagai anggapan soal perlakuan mereka lantas memenuhi media massa.

Bahkan, Baim Wong dan Paula Verhoeven disebut tidak menghargai perasaan pasangan yang saat itu benar mengalami KDRT.

Baca Juga: Padahal Bersahabat Sejak Lama, Baim Wong Pernah Berseteru Gara-gara Uang Rp 350 Juta Sampai Diam-diaman Tak Bertegur Sapa

(*)