"Ini menjadi pelajaran berharga untuk saya," tegasnya.
Dalam unggahan tersebut, Baim Wong tampak memamerkan foto dirinya yang tengah bersama dengan 6 orang lainnya.
Mereka tampak memegang sebuah kertas yang tak jelas apa isinya.
Meski demikian, dapat diketahui bahwa kertas tersebut merupakan dokumen perdamaian mereka.
Dibalik selesainya kasus tersebut, siapa sangka ada sosok yang tidak dapat menerima kenyataan itu.
Sebut saja Prabowo Febriyanto, ia mengaku tidak bisa terima dengan unggahan Baim Wong yang menyebut bahwa kasus prank KDRT itu telah selesai.
Bahkan, Prabowo Febriyanto mengatakan bahwa hal tersebut telah mencederai pelapor.
Pasalnya,perdamaian itu seolah menjadi penegasan bahwa kasus tersebut adalah hal biasa.
“Kata-kata ‘semua sudah selesai’ di dalam unggahan Instagram Baim Wong semakin mencederai perasaan pelapor karena semakin memposisikan ini hal biasa,” ujar Prabowo dilansir darikompas.com.
Tak hanya itu, Prabowo juga menyinggung ungkapan Baim Wong soal kepolisian yang telah memberikan maaf.