Pasalnya, perbuatan Baim Wong dan Paula Verhoeven tempo hari dianggap sudah mencederai sistem peradilan.
“Sebenarnya yang memaafkan dan berdamai dengan pihak siapa?" ujarnya.
"Proses hukum berlanjut, bukan berarti pelapor membenci manusianya, tapi perbuatannya telah mencederai sistem peradilan di Indonesia,” tutur Prabowo lebih lanjut.
Prank KDRT yang dilakukan oleh Baim Wong dan Paula Verhoeven beberapa waktu lalu memang sukses menuai beragam komentar.
Bagaimana tidak, munculnya prank KDRT tersebut bersamaan dengan mencuatnya kasus KDRT salah satu pasangan ternama Tanah Air.
Berbagai anggapan soal perlakuan mereka lantas memenuhi media massa.
Bahkan, Baim Wong dan Paula Verhoeven disebut tidak menghargai perasaan pasangan yang saat itu benar mengalami KDRT.
(*)