Manfaat seledri juga bisa mencegah terjadinya hilang ingatan, karena kandungan senyawa spesifik yang dikenal sebagai L-3-n-butylphthalide.
Ekstrak seledri memainkan peran berharga dalam mengobati penyakit Alzheimer dan mencegahnya berkembang sejak awal.
4. Mencegah peradangan
Seledri kaya berbagai antioksidan yang memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan anti-virus. Sehingga, manfaat seledri lainnya adalah mencegah peradangan.
Seledri juga mengandung senyawa bernama luteolin yang juga dapat mencegah peradangan pada sel otak.
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak seledri bertindak bagai obat antiinflamasi, seperti aspirin dan ibuprofen.
Mungkin juga memiliki efek mengurangi rasa sakit.
Selain itu, mungkin bermanfaat untuk melindungi Anda dari kerusakan lambung akibat penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
5. Menurunkan tekanan darah
Seledri mengandung fitokimia dalam jumlah tinggi yang dikenal sebagai phthalides.
Senyawa ini melemaskan otot-otot arteri dan meningkatkan aliran darah.