Follow Us

Tercatat 132 Orang Tewas, Kondisi Pilu Korban Tragedi Kanjuruhan yang Selamat Alami Mata Merah Akibat Gas Air Mata Kadaluwarsa

Nabila Nurul Chasanati - Rabu, 12 Oktober 2022 | 14:15
Perhatikan, ini dampak papasan gas air mata skala besar dan kedaluwarsa dalam tragedi Kanjuruhan.
Tempo.co English

Perhatikan, ini dampak papasan gas air mata skala besar dan kedaluwarsa dalam tragedi Kanjuruhan.

Selain korban tewas, sejumlah korban lain merasakan pedih di bagian matanya.

Melansir dari Suar.ID, kondisi memilukan nampaknya masih dirasakan oleh para korban selamat tragedi Kanjuruhan pasca 10 hari terjadi.

Pasalnya, sampai saat ini kondisi mata korban ini rupanya masih memerah.

Ternyata para korban tragedi Kanjuruhan ini alami pendarahan di mata mereka.

Nampaknya, hal ini akibat gas air mata kadaluwarsa yang ditembakkan polisi.

Di medsos Twitter, seorang korban pun bagikan kondisi terkini matanya usai tragedi Kanjuruhan.

korban kanjuruhan alami luka di bagian mata, apakah bisa sembuh?
tangkapan layar akun twitter @nataliamwijanto

korban kanjuruhan alami luka di bagian mata, apakah bisa sembuh?

"Sudah seminggu, kondisi mata korban gas air mata di Kanjuruhan masih merah seperti ini," tulisnya.

Dilansir Kompas TV, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) juga mencatat kalau hampir semua korban tragedi Kanjuruhan ini alami luka di bagian mata.

Hal ini terjadi pasca penembakan gas air mata oleh petugas keamanan.

Para korban ini antara lain Fabianca Cheendy Chairun Nisa (14), Rafi Atta Dzia'ul Hamdi (14 tahun), Yuspita Nuraini (25), M. Iqbal (16), dan Ahmad Afiq Aqli.

Baca Juga: Buntut Tragedi Berdarah di Kanjuruhan, Sosok Tersangka ini Tahu Persis Aturan FIFA Soal Larangan Penggunaan Gas Air Mata Tapi Dibiarkan

Source : Kompas.com, Suar.id

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest