Direktur Halal Center Fakultas Peternakan UGM, Nanung Danar Dono PhD menyebut bahwa ada 8 ciri ayam tiren yang bisa kita amati.
Hal pertama yang akan tampak terlihat jelas adalah kondisi kulit ayam.
Kulit ayam sehat memiliki warna kuning muda lebih segar dibandingkan dengan kulit ayam tiren yang berwarna putih kelabu kusam.
Selain itu, tekstur kulit juga bisa digunakan untuk membedakan daging segar dan daging ayam tiren.
Kulit ayam segar akan terasa lebih halus dan lembut dengan lubang pori bekas japutan bulu yang menutup rapat.
Adapun daging ayam tiren memiliki tekstur kulit yang lebih kasar dan tampak pori-pori bekas cabutan yang tidak menutup rapat.
Adapun langkah ketiga adalah memperhatikan lipatan sendinya.
Lipatan sendi ayam yang masih segar cenderung lebih lentur dibandingkan ayam tiren yang kaku.
Adapun ciri selanjutnya adalah warna daging bagian luar.
Ketika anda membuka kulit ayam tersebut, anda akan mendapati daging ayam berwarna merah muda segar karena darah keluar maksimal.
Sementara itu, daging ayam tiren berwarna merah tua kecoklatan karena darah tidak bisa keluar secara maksimal.