Adapun gejala lokal seperti kesemutan atau gejala global seperti seperti penurunan kesadaran, gangguan bicara, dan lumpuh total yang berlangsung lebih dari 24 jam dan disebabkan bukan karena trauma atau riwayat terjatuh infeksi otak atau tumor.
“Jadi, stroke merupakan kondisi yang hanya mengenai vaskular atau pembuluh darah. Stroke itu 80-85 persen disebabkan karena non-pendarahan, bukan karena pecahnya pembuluh darah.
Dan sekitar antara 15-20 persen disebabkan oleh pendarahan atu sumbatan,” kata Ismail dalam kegiatan bincang santai Mengenal Lebih Jauh tentang Penyakit Stroke dan Pencegahannya melalui Raisa Radio, Selasa (8/2/2022).
Menurut Ismail, secara umum harus mengenali tanda gejala yang terjadi baik pada stroke pendarahan maupun non-pendarahan.
“Harus mengenal gejalanya karena gejala yang terjadi ini merupakan early warning system atau symptom selanjutnya sangat tergantung darimana kita mengidentifikasi secepatnya pasien-pasien yang mengalami stroke untuk dibawa ke rumah sakit," ungkap Ismail.
Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana mengenal tanda dan gejala stroke.
Tanda dan gejala stroke antara lain :
- pasien yang tiba-tiba mengalami kesemutan separuh anggota gerak (dari kepala sampai kaki),
- mengalami kelemahan anggota gerak, bicara pelo, dan mulutnya perot,
- penurunan kesadaran yang tiba-tiba, pasien mengalami kebingungan dan tidak bisa bicara,
- mengalami gangguan fungsi kognitif akut seperti tiba-tiba menanyakan keluarga yang sudah meninggal, ingin pulang padahal sudah dirumah,