Follow Us

Ditetapkan sebagai Tersangka Dalam Kasus Penembakan Brigadir J, Bharada E Akui Tak Ingin Dibebaskan Malah Ungkap Permintaan Tak Terduga Ini

Helna Estalansa - Jumat, 12 Agustus 2022 | 09:30
Bharada E atau Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu usai dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022)
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Bharada E atau Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu usai dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022)

Baca Juga: 'Kalau Nggak Menembak, Saya Ditembak' Bharada E Diancam jika Tak Laksanakan Perintah, Mungkinkah Penembak Brigadir J Bisa Bebas? Mahfud MD Beri Beberkan Kemungkinan Bisa Terjadi

Baik dari pihak keluarga Brigadir J, masyarakat, dan institusi Polri.

"Yang diharapkan klien saya itu mendapatkan maaf dulu.

Dari masyarakat, dari keluarga korban, dari Brimob yang dimana tempat dia bekerja dan dia masih men jadi anggota Brimob dan terakhir kepada Polri dia minta maaf juha dan kepada negara," kata Deolipa.

Dalam kasus ini Bharada E dikatakan oleh Deolipa hanya menerima perintah dari atasannya untuk mengeksekusi Brigadir J.

Melansir Tribunnews.com, terlebih Bharada E adalah prajurit Brimob yang tunduk pada atasannya.

Berdasarkan pengakuan Bharada E terhadap Deolipa, saat itu ia merasa ketakutan kala menjalankan perintah dari atasannya itu.

Sebab, apabila ia tak menjalankan perintah untuk menembak Brigadir J, maka ia yang akan dieksekusi oleh atasannya.

Fakta itu diungkap Deolipa kala menjalani wawancara khusus dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu Ambarita di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022).

"Dia mengaku salah paling engga.

(Bharada E) ini kan Polisi Brimob, dan menjalankan perintah atasan," kata Deolipa.

"Tapi 'saya juga takut' kata dia kan, tapi ketakutan juga kalau saya tidak menembak (Brigadir J), saya yang ditembak.

Source : Tribunnews.com, GridPop.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest