GridHype.ID - Masyarakat Indonesia kebanyakan menyukai makanan pedas.
Belum lagi banyak sekali restoran atau warung makan yang menjajakan makanan pedas mereka.
Ada pula yang menyediakan makanan pedas yang bisa dipesan sesuai dengan tingkat kepedasannya.
Padahal permintaan pada cabai makin hari makin tinggi.
Hingga menyebabkan harga cabai per kilogramnya mahal.
Cabai sendiri ternyata memiliki manfaat yang tak kalah baik bagi tubuh.
Dikutip GridHype dari laman Kompas.com,melansir Buku Cerdas Memilih Sayuran: Plus Minus 54 Jenis Sayuran (2010) oleh Lanny Lingga PhD, cabai rawit memiliki kandungan vitamin A lebih tinggi daripada cabai hijau maupun cabai merah.
Dalam 100 gram cabai rawit segar, tekandung hingga 11.050 mg vitamin A.
Jumlah itu jauh lebih besar ketimbang yang dimiliki cabai merah 470 mg vitamin A per 100 gram bahan.
Fungsi atau manfaat vitamin A bagi tubuh jelas sangat banyak dan vital.
Vitamin A salah satunya diperlukan untuk menjaga ketajaman penglihatan dan mencegah infeksi akibat virus.
Nah, lantas bagaimana cara kita menyimpan cabai agar tersimpan tahan lama.
Cara Menyimpan Cabai Agar Tak Busuk Selama Berbulan-bulan
Mengutip dari Sajian Sedap, siapa sangka jika disimpan dengan benar, cabai ternyata bisa bertahan hingga berbulan-bulan lho.
Nah, bisa jadi kamu keliru menyimpan cabai sehingga menjadi cepat busuk.
Salah satunya, memasukkan cabe ke dalam freezer sehingga menjadi beku dan lembek ketika akan diolah.
Untuk itu, ada cara mudah dan praktis untuk kamu menyimpan cabai agar awet dan tahan lama nih.
1. Pisahkan cabai dari tangkainya
Setelah membeli cabai, petik tangkainya.
Buang cabe yang busuk atau agak lembek.
Namun, kalau yang busuk hanya ujungnya Kamu cukup mematahkan atau memotong sebagian dan ambil yang masih bagus.
Pastikan tidak memasukkan cabe ke dalam wadah agar tidak menular ke cabai yang masih segar.
2. Jangan cuci cabai
Cabe dicuci kalau mau diolah saja, agar selalu segar.
Jika akan disimpan, cukup melap cabe dengan tisu bersih.
3. Menyimpan cabai yang benar
Siapkan wadah yang ada tutupnya, alasi tisu di bagian bawah dan sekeliling wadah bagian dalam.
Tata cabai yang ingin disimpan ke dalam wadah, pastikan tidak terlalu penuh agar cabe tidak bonyok dan rusak.
Taruh sesiung bawang putih yang sudah dikupas diatas cabe.
Bawang putih bersifat anti bakteri, sehingga cabe tidak mudah busuk dan rasa pedasnya tetap terjaga.
Setelah itu, tutup wadah dengan rapat dan simpan di kulkas bagian bawah rak.
Jangan disimpan dalam freezer.
Lalu jangan lupa ganti tisu dengan yang baru jika sudah agak basah agar cabe selalu segar.
Nah itu dia cara mudah dan praktis menyimpan cabe.
Kamu jadi tak perlu khawatir harus sering membuang cabe karena cepat busuk.
Cara ini membuat cabai bisa awet bahkan hingga berbulan-bulan jika dilakukan dengan benar.
(*)